bakabar.com, BARABAI – Dokter Aminah di Hulu Sungai Tengah (HST) meraih penghargaan sebagai dokter praktik perorangn (DPP) terbaik dari BPJS Kesehatan di 2020 ini.
Penghargaan diberikan setelah praktik atau Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang dikelolanya dinyatakan memiliki komiten dalam memberikan pelayanan maksimal. Khususnya kepada peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Barabai, Chohari meyebutkan penghargaan yang diterima Aminah merupakan ajang lomba BPJS Kesehatan yang menggelar event tahunan.
Pada BPJS Award di 2020 ini, BPJS Kesehatan Cabang Barabai kembali menyumbangkan salah satu FKTP sebagai pemenang.
Pengumuman dilakukan pada Rabu 14 Oktober tadi.
“Ini merupakan yang kedua kalinya KC Barabai menyumbangkan pemenang, dr Aminah setelah tahun 2019 menyumbang dr Ismawati [DPP peraih penghargaan role model secara nasional-red] terpilih sebagai pemenang," ujar Chohari kepada bakabar.com, Kamis (15/10).
Atas penghargaan yang diraih Aminah itu, Chohari menyebut warga Banua Enam patut berbangga. Sebab FKTP yang bekerja sama dengan BPJS Cabang Barabai, dua tahun berturut-turut menjadi pemenang setelah menyisihkan para nomine yang lain.
Dengan penghargaan yang diberikan sebagai FKTP DPP paling berkomitmen, harap Chohari, dapat menambah semangat bagi beliau dan FKTP lainnya untuk terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik kepada peserta JKN-KIS.
"Selamat kami ucapkan tentunya kepada dr Aminah. Semoga ke depan akan semakin banyak FKTP di wilayah kerja Kantor Cabang Barabai yang mampu meraih penghargaan serupa," harap Chohari.
Praktik Dokter Aminah sendiri merupakan FKTP yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sejak 1 Januari 2014.
Praktiknya berada di Jalan Brigjend H Hasan Basri Nomor 3 RT 11 Kelurahan Bukat, Kecamatan Barabai, HST.
Jumlah peserta yang terdaftar pada praktiknya hingga September tadi mencapai 2.336 orang.
Selama menjadi mitra BPJS Kesehatan, praktik dr Aminah terus berupaya memberikan kontribusi terbaik dalam melayani peserta.
"Kami selalu berupaya untuk mengendalikan rasio rujukan, mencapai indikator Kapitasi Berbasis Kompetensi (KBK), melakukan pengelolaan yang baik terhadap Program Rujuk Balik (PRB) dan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis)," kata Aminah.
Dijelaskan Aminah, selama ini timnya selalu berinovasi dan menyesuaikan dengan perkembangan yang ada. Termasuk menerapkan inovasi yang ditawarkan oleh BPJS Kesehatan.
Misalnya, menerapkan sistem antrean online serta fitur konsultasi daring yang semuanya tersedia dalam aplikasi Mobile JKN. Sehingga masyarakat cukup mendaftar dari gawainya agar tidak terjadi penumpukan antrean, atau tidak perlu ke tempat praktik.
Hal itu, kata Aminah merupakan salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Kami telah lama menerapkan inovasi melalui konsultasi online via aplikasi WhatsApp. Sehingga peserta tidak selalu harus datang ke faskes," tutur dr Aminah.
Dengan ditetetapkannya sebagai pemenang BPJS Kesehatan pada 2020 ini sebagai DPP paling berkomitmern, Aminah merasa sangat senang, bersyukur dan bangga atas pencapaiannya.
Tentunya hal itu, lanjut Aminah, akan mejadi motivasi juga untuk mereka terus berkembang menjadi FKTP DPP yang semakin maju, berkomitmen, handal dan unggul.
"Kami akan terus mendukung program JKN-KIS dan berharap agar program yang sudah sangat bagus ini terus dipertahankan, kami juga akan proaktif dalam menyampaikan dan berusaha menemukan ide-ide yang baik demi kemajuan kami, BPJS Kesehatan dan juga program JKN-KIS," pungkas Aminah.
Penghargaan BPJS Award pada 2020 ini tidak hanya diberikan untuk DPP pada FKTP tetapi juga untuk Fasilitas Kesehatan Rawat Tingkat Lanjutan (FKRTL).
Dalam kelompok FKTP, terdapat beberapa kategori antara lain DPP, Klinik Pratama, Praktik Dokter Gigi, maupun Puskesmas. Sementara untuk kategori FKRTL terdiri atas Rumah Sakit tipe A hingga tipe D, serta kategori Klinik Utama.