bakabar.com, BANJARMASIN – BPJamsostek Banjarmasin menyelenggarakan sosialisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana) Award untuk lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Ballroom Hotel Golden Tulip Banjarmasin, Kamis (26/11).
Penghargaan diberikan sebagai apresiasi atas dukungan dalam memberikan perlindungan terhadap para pekerja di lingkup pemerintahan maupun perusahaan.
“Kami yakin Pemprov Kalsel juga berkomitmen dan mendukung penuh perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada pekerja di wilayah Kalsel, ” ucap Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Banjarmasin, Opik Taufik, kepada bakabar.com.
Hadirnya pemangku kebijakan hingga serikat pekerja, mendukung penuh implementasi dan tertib administrasi jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayah masing-masing.
Dia juga berharap Kalsel menjadi juara dalam penghargaan nasional ini.
“Sehingga pekerja di lingkungan non ASN pemerintah, maupun swasta di Kalsel terlindungi dengan program jaminan sosial ketenagakerjaan oleh BPJamsostek ini. Mereka pun bisa bekerja lebih aman dan nyaman, ” imbuhnya.
Sosialisasi juga dihadiri Deputi Direktur Wilayah BPJamsostek Kalimantan, Arif Zahari, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kalsel, Syaiful Azhari, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalsel, Siswansyah.
Dalam sambutannya, Arif mengungkapkan masih banyak pekerja yang belum terlindungi oleh jaminan ketenagakerjaan. Penghargaan Paritrana menjadi komitmen bersama dalam melindungi pekerja di Kalsel.
“Dari 1,4 juta tenaga kerja. 27 persen yang terlindungi jaminan ketenagakerjaan. Kami berharap meningkat dari waktu ke waktu, ” sebutnya
Tak hanya pemerintah, penghargaan ini juga diberikan kepada pelaku usaha menengah dalam rangka meningkatkan keikutsertaan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Selain memberi rasa aman dan bentuk loyalitas, ini juga akan mendukung kemandirian perekonomian nasional.
“Kalsel memiliki potensi besar. Dari 13 kabupaten/kota, ada 9 yang sudah memberikan jaminan kepada pegawai, ” beber Syaiful melengkapi.
Daerah yang dimaksud yaitu kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara dan Banjarmasin.
Untuk itu, pemerintah akan mendorong wilayah yang belum memberikan jaminan terhadap tenaga kerja, termasuk juga lingkung pemprov Kalsel sendiri.
Sebagai informasi, Paritrana Awards 2020 akan melakukan penilaian pada awal 2021 mendatang. Setelah seleksi lanjutan, Piala Paritrana rencananya akan diserahkan oleh Presiden/Wakil Presiden Republik Indonesia.