bakabar.com, MARABAHAN – Tidak sampai 2 x 24 jam, bocah Ahmad Rifky Hamizan yang tenggelam di Sungai Kanoko, Desa Anjir Serapat Muara, Kecamatan Anjir Muara, sudah berhasil ditemukan, Sabtu (11/12).
Korban yang mengenakan kaos warna merah dan celana pendek hitam, ditemukan dalam kondisi sudah meninggal sekitar pukul 09.15 Wita.
Posisi jenazah berada cukup jauh dari lokasi awal korban dinyatakan hilang, dan diduga tenggelam setelah terjatuh dari atas titian kayu.
“Korban ditemukan mengambang di bawah Jembatan Kanoko atau sekitar 500 meter dari titik awal,” jelas Amat Kelana, salah seorang relawan.
“Pihak keluarga yang langsung bercebur ke sungai untuk menarik jenazah, sebelum dievakuasi unit Basarnas dan Borneo Rescue. Selanjutnya jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka,” imbuhnya.
Sebelumnya bocah berusia 5 tahun dari Handil Patarang Desa Anjir Serapat Muara I RT 08 itu, tenggelam sekitar pukul 17.00 Wita.
"Dari keterangan saksi mata bernama Wahidah yang sedang berada di belakang rumah, korban terlihat berada di pinggir sungai," papar Kapolres Batola, AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif, melalui Kapolsek Anjir Muara, Ipda Ahmad Saleh.
"Namun tiba-tiba terlihat sandal korban larut di sungai. Untuk memastikan kebenaran dugaan, saksi berlari menuju rumah korban yang terletak tak jauh dari tempat kejadian," imbuhnya.
Ternyata memang benar, bocah berusia 5 tahun itu tidak berada di rumah. Selanjutnya Wahidah yang merupakan nenek korban, minta tolong kepada warga sekitar dan memberitahukan Rifky telah tenggelam.
Adapun proses pencarian dilakukan Satpolair Polres Batola, Basarnas, Borneo Rescue, Rescue 911, serta relawan dari berbagai kawasan di Batola.