Tak Berkategori

Bocah 8 Tahun Hilang di Samarinda, Pencarian Selami Selokan Genangan Banjir

apahabar.com, SAMARINDA – Tim SAR Samarinda, Kaltim, terjun melakukan pencarian terhadap seorang bocah, bernama Abdul Purnama,…

Featured-Image
Tim SAR Samarinda melakukan pencarian terhadap bocah yang diduga hilang saat bermain di genangan banjir. apahabar.com/Istimewa

bakabar.com, SAMARINDA – Tim SAR Samarinda, Kaltim, terjun melakukan pencarian terhadap seorang bocah, bernama Abdul Purnama, Sabtu (23/10).

Bocah berusia 8 tahun itu dilaporkan hilang sejak Kamis (21/10) sekira pukul 20.00 WITA.

Pencarian dilakukan di titik lokasi hilangnya bocah saat bermain genangan air di Jalan A Yani, usai Tim SAR Samarinda menerima laporan warga RT 24, Malik, Sabtu pagi.

Pencarian oleh anggota Tim SAR Samarinda lengkap dengan perlatan menyelam. Mereka menyelami selokan yang tergenang air.

Orangtua korban yang ditemui Tim SAR di lokasi kejadian menjelaskan bahwa anaknya belum pulang sejak kemarin hingga saat ini.

“Dari kemarin anak tersebut hilang belum kembali. Dicurigai anak tersebut hilang saat bermain di genangan banjir di Jalan Ahmad Yani,” kata Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Dwi Adi Wobowo, Sabtu.

Dwi mengatakan informasi yang dihimpun timnya masih belum meyakini apakah anak tersebut hilang tenggelam atau tidak.

Namun ada bukti sandal yang digunakan korban ditemukan di sekitar genangan banjir di Jalan Ahmad Yani.

“Kemarin saya dapat informasi hanya sandalnya saja yang berada di jalan. Untuk saksi kami belum mendapat informasi jelasnya apakah anak itu tenggelam atau hilang,” tuturnya.

Pihaknya pun melakukan pencarian dengan menyusuri gorong-gorong di sepanjang lokasi kejadian serta beberapa lokasi genangan air.

Ia memprediksi jika korban benar hilang tenggelam, maka akan tercium aroma yang tak sedap.

“Seandainya anak itu sudah meninggal, pasti hari ini akan tercium aroma. Jadi kalau ada ditemukan itu gorong-gorong akan kita bongkar untuk mengevakuasi itu. Tapi ini masih kami memastikan lagi karena sampai sekarang tidak ada saksi mata bahwa anak tersebut tenggelam,” ungkapnya.

Dwi berharap bocah itu ditemukan dalam kondisi selamat. Meskipun hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan apakah korban hilang tenggelam atau tidak, sebab tidak ada saksi yang melihat secara langsung.

“Mudahan hari ini bisa ditemukan, dan harapan kami korban selamat dalam keadaan hidup,” pungkasnya.

Komentar
Banner
Banner