Waspada Gelombang Tinggi

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Laut Selatan Jabar-Yogyakarta

BMKG mengimbau pengguna jasa kelautan untuk waspada gelombang tinggi di laut selatan Jabar, Jateng, dan Yogyakarta. Khususnya hari ini dan besok.

Featured-Image
Ilustrasi Gelombang tinggi (Foto: KKP News)

bakabar.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pengguna jasa kelautan untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi di laut selatan Jabar, Jateng, dan Yogyakarta. Khususnya untuk hari ini, Rabu (16/8) dan besok (17/8).

Gelombang itu memiliki tinggi gelombang 2,5-4 meter. Serta berpotensi terjadi di perairan selatan Sukabumi-Cianjur, Garut-Pangandaran, Cilacap, Kebumen-Purworejo, dan Yogyakarta.

“Terjadi pada pagi ini hingga malam nanti, pukul 19.00 WIB," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo di Cilacap seperti dilansir Antara, Rabu (16/8).

Baca Juga: Gelombang Capai 4 Meter, BMKG Imbau Pelaku Pelayaran Waspada

Sementara itu, gelombang tinggi yang berpotensi terjadi besok berada di wilayah Samudra Hindia bagian selatan Jabar hingga DIY. Gelombang itu mencapai 4-6 meter dan masuk kategori sangat tinggi berpotensi terjadi pada Rabu (16/8) pagi hingga malam hari.

Sedangkan pada Rabu (16/8) malam hingga Kamis (17/8), gelombang sangat tinggi berpotensi terjadi di hampir seluruh wilayah perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jateng-DIY. Kecuali perairan selatan Cilacap.

Menurut dia, peningkatan tinggi gelombang tersebut dipicu pola di wilayah selatan Indonesia yang dominan bertiup dari arah timur hingga tenggara. Karenanya, pihak BMKG mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan untuk memperhatikan resiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Juga: Gelombang Tinggi Persulit Pencarian ABK Hilang di Perairan Seruyan

Terutama untuk masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan. Sebab saat ini memasuki masa panen ikan dan banyak melaut.

“Kami imbau untuk tetap berhati-hati saat melaut karena kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, ini berbahaya bagi perahu nelayan," papar Teguh.

Editor


Komentar
Banner
Banner