Kalteng

BLK Palangkaraya Beri Pelatihan Warga Binaan Pemasyarakatan

apahabar.com, PALANGKARAYA – Balai Pelatihan Kerja Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), memberikan pelatihan keterampilan di…

Featured-Image
Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Palangka Raya Andi Silalahi (enam dari kanan) didampingi Kepala Kanwil Kemenkumham Kalteng Juliasman Purba (lima dari kanan) saat berfoto bersama sejumlah pejabat Rutan Klas II A Palangka Raya dan 16 WBP yang akan mengikuti pelatihan meubeler, Rabu (20/2/19).Foto-Antara

bakabar.com, PALANGKARAYA – Balai Pelatihan Kerja Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), memberikan pelatihan keterampilan di bidang meubeler kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan (Rutan) Klas II A Palangkaraya.

“Pemberian pelatihan tersebut sebagai upaya meningkatkan kemampuan yang nantinya bisa di aplikasikan ke masyarakat setelah dinyatakan bebas,” kata Kepala BLK Kota Palangkaraya, Andi Silalahi seperti dilansir dari Antara, Rabu (20/2/2019).

Baca Juga:Palangkaraya Tidak Ada Caleg Mantan Koruptor

Dia mengatakan pelatihan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palangka Raya. Pelaksanaannya berlangsung selama 35 hari di aula Rutan Kelas II A Palangka Raya.

BLK Palangka Raya memilih WBP untuk diberikan pelatihan keterampilan di bidang meubeler, merupakan upaya menindaklanjuti arahan dari Kementerian Tenaga Kerja pusat.

Bahkan untuk pelatihan yang diberikan ke masyarakat tidak boleh diskriminasi, siapa pun mereka dalam kondisi apapun ia tentunya berhak mendapatkan pelatihan dari pihak BLK. Sebab mereka akan kembali lagi ke masyarakat untuk menjalani kehidupan bersama keluarganya.

“Pelatihan serupa tidak hanya khusus warga yang sedang menjalani hukuman (WBP) saja, melainkan pelatihan serupa juga diberikan kepada masyarakat luas yang ada di Kota Palangka Raya. Apabila ingin mengikuti pelatihan serupa, masyarakat bisa mendatangi kantor BLK kota setempat,” kata Andi.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kalteng Juliasman Purba berharap, warga binaan yang mendapatkan pelatihan dapat hidup layak nantinya setelah berbaur ke masyarakat.

Sebab untuk mendapatkan hidup layak tersebut di masyarakat, tentunya mereka wajib memiliki bekal keterampilan agar bisa bertahan hidup.

“Semoga saja keterampilan meubeler yang diberikan kepada mereka bisa mereka terapkan di masyarakat. Bahkan alangkah baiknya mereka nanti juga bisa menjadi instruktur kerajinan tanganan tersebut dan mengajarkan rekan-rekan lainnya di Rutan setempat,” kata dia.

Di lokasi yang sama Kepala Rutan Klas II A Palangkaraya Ahmad Fikri menambahkan, ditahun ini juga usulan pelatihan serupa namun dengan bidang yang berbeda juga di setujui oleh Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin.

“Rencananya itu bidang otomotif. Terus yang sudah mengikuti pelatihan meubeler tidak boleh ikut lagi dipelatihan bidang otomotif, karena ini memberikan kesempatan terhadap WBP lainnya,” kata Juliasman.

Baca Juga:Mess PT Barito Putra Terbakar, 3 Bangunan dan 19 Motor Hangus

Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner