bakabar.com, JAKARTA – Setelah cukup lama disimpan, angka gaji Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia dibeberkan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Rabu (19/1).
Shin Tae-yong resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia, 27 Desember 2019 untuk melanjutkan kerja pelatih terdahulu Simon McMenemy.
Dikontrak hingga 31 Desember 2023, gaji Shin Tae-yong disebut-sebut sama dengan pendapatan Luis Milla beberapa tahun sebelumnya.
Gaji Luis Milla sendiri diklaim sebesar Rp2 miliar per bulan selama hampir dua tahun melatih Timnas Indonesia.
Sementara ketika melatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong mendapatkan bayaran 500 ribu dolar atau setara Rp7 miliar.
Belakangan diketahui angka gaji Shin Tae-yong tidak sebesar Luis Milla. Hal itu dibeberkan Mochamad Iriawan dalam podcast bersama Deddy Corbuzier.
“Shin Tae-yong mendapatkan gaji sekitar Rp1,1 miliar per bulan. PSSI juga harus mengeluarkan gaji untuk asisten pelatih lokal ataupun luar,” beber Iriawan.
“Namun PSSI juga harus membayar beberapa fasilitas untuk Shin Tae-yong. Kami mengeluarkan uang sebesar Rp2 miliar per bulan di luar apartemen, kendaraan dan lain-lain,” imbuhnya.
Sebelum setuju menjadi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sempat dibidik salah satu klub Liga Super China.
Namun pria kelahiran Korea Selatan itu menolak, sekalipun klub peminat berani membayar gaji lebih besar ketimbang PSSI.
“Umur saya dengan Shin tidak terlalu jauh dan diibaratkan menjadi adik saya. Kami keluarga besar dan saya memang menerapkan kekeluargaan,” beber Iriawan.
“Saya juga berusaha memenuhi kebutuhan Shin mulai dari apartemen, kendaraan dan saya menjadi dekat satu sama lain,” imbuhnya.
Sebelum Shin Tae-yong, PSSI sebenarnya sempat kembali memanggil Luis Milla. Namun rencana tersebut kemudian dibatalkan.
“Saya masuk PSSI ketika Timnas Indonesia ditangani Luis Milla. Namun beberapa target tidak tercapai dalam kepengurusan lama, sehingga kami mencari pelatih baru,” ungkap Iriawan.
“Setelah mendapat beberapa opsi, kami memanggil Shin Tae-yong ke Malaysia untuk menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia. Selanjutnya kami pun bersepakat,” tandasnya.