bakabar.com, BANJARMASIN - Kisruh antara Posan Tobing dan band Kotak mendadak menjadi sorotan beberapa hari terakhir.
Diketahui Posan merupakan mantan drummer Kotak yang kini menagih royalti atas hak penampilan lagu-lagu yang dia ciptakan.
Tak hanya itu, ada isu lain juga yang mengikuti, yakni soal block akun media sosial.
Disebutkan Kotak, Tantri, Chua dan Cella tidak menampik bahwa mereka mem-block media sosial Posan Tobing. Namun, ada alasan di balik tindakan tersebut.
"Nah ini ngomong-ngomong block mem-block. Sejujurnya kami itu mem-block Bang Posan setelah Bang Posan mem-posting cuitan menyerang kami," aku Tantri.
Setelah itu, Tantri menjelaskan bahwa dirinya sedang dalam permasalahan keluarga.
Kondisi kesehatan orang tuanya sedang tidak baik sehingga harus bolak-balik rumah sakit. Tantri merasa butuh fokus mengurus orang tua dan tidak ingin ada distraksi dari luar. Sehingga dia memutuskan untuk memblok akun Posan Tobing.
Baca Juga: Posan Tobing Tagih Royalti, Kotak Band Buka Suara
"Jadi kondisi, kalau saya menjabarkan, kondisi saat ini orang tua saya satu bulan belakangan ini sudah keluar masuk ICU. Jadi konsentrasi saya sudah pasti terfokuskan ke orang tua saya," jelas Tantri.
"Lagipula kalau ngomongin soal nge-block ini, kami kan hanya sebatas nge-block di social media gitu. Jadi nggak ada, kalau Bang Posan ingat, tahun 2013, Bang Posan pasti lupa kalau saya dan Mas Aldi selaku manajer Kotak pernah sowan datang ke rumah Bang Posan. Bertemu dengan orang tua Bang Posan juga. Dan sampai detik ini pun kita masih berhubungan baik, ada bukti chat WhatsApp, kami masih berhubungan baik. Kita masih WhatsApp-an. Nggak ada yang berubah, nomor telepon masih sama, alamat masih sama, bahkan manajemen kami masih sama. Warner Music alamatnya masih sama. Jadi tidak kesulitan untuk berhubungan sama kami," lanjut Tantri.
"Bahkan kami pun lagi fokus sama Kerabat Kotak dan konser yang akan kami jalankan Konser Hantam 18 Tahun itu. Kami sebagai ibu, dan Cella sebagai bapak, kami balikin ke teman-teman. Kalau misalnya kalian menjadi kami, apa yang kalian lakukan," tambah Chua.
"Kami bukan kacang yang lupa pada kulitnya. Kami juga masih mengingat sekali siapa yang berjasa dengan kita, bagaimana proses kita dulu," kata Chua lagi.
Tantri menambahkan bahwa sejak Posan keluar dari Kotak, mereka selalu memberikan dukungan buat Posan. Seperti halnya yang disampaikan oleh Chua bahwa mereka tidak lupa pada siapa saja yang pernah berjasa untuk band tersebut.
"Semenjak Bang Posan memutuskan untuk mundur dari Kotak di tahun 2011 untuk satu project, kami selalu mendoakan yang terbaik buat proyek Bang Posan. Jadi kami yakin dan percaya bahwa video klarifikasi ini akan mencerahkan Kerabat Kotak dan teman-teman," tutup Tantri.