Hot Borneo

Blak-blakan Ibnu Sina Bicara Konsep IKN Nusantara: Jangan Oligarkis & Ngutang

apahabar.com, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina blak-blakan tentang harapannya soal ibu kota negara (IKN)…

Featured-Image
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina. Dok.apahabar.com

bakabar.com, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina blak-blakan tentang harapannya soal ibu kota negara (IKN) baru.

Hal tersebut disampaikannya usai menjadi pembicara di acara Musyawarah Nasional (Munas) BEM Seluruh Indonesia XV di Gedung Chandra Banjarmasin, Senin (16/5).

“Jangan sampai ini jadi kepentingan oligarki atau perseorangan,” kata Ketua Partai Demokrat Kalimantan Selatan (Kalsel) itu.

Kemudian, Ibnu berharap pembangunan IKN ini tidak meninggalkan beban utang bagi bangsa dan negara.

“Hari ini utang kita sudah tembus Rp700 triliun, jangan sampai ini membebani,” kata wali kota dua periode ini.

Lebih jauh, Ibnu berharap, pembangunan IKN bisa melibatkan banyak penduduk lokal.

“Jangan sampai kita mengulang kejadian orang Betawi yang tersingkir di tanahnya sendiri karena pembangunan Jakarta,” ujarnya.

“Penduduk Pulau Kalimantan, mau dia Dayak, Banjar atau Bugis sekalipun harus diberikan privilage atau kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam pembangunan,” tambahnya.

IKN, harap Ibnu, tidak semata menjadi momen perpindahan penduduk. Apalagi hanya untuk pusat pemerintahan dan bukan pusat ekonomi.

Pusat ekonomi, kata Ibnu, harus tetap ada di provinsi tetangganya.

“Tetapi menjadi sebuah kebanggaan sebagai bangsa untuk mempunyai ibu kota negara yang berkonsep lingkungan hijau, ramah lingkungan, smart nation,” katanya.

“Serta konsep sebagai forest nation atau negara hutan itu harus diperhatikan. Kemudian laju deforestasi harus dikendalikan. Jangan sampai IKN malah menggundul hutan-hutan kita,” imbuhnya.

Dengan banyaknya bantuan dari negara luar, Ibnu turut berharap agar pemerintah tidak menggadaikan kedaulatan Indonesia.



Komentar
Banner
Banner