bakabar.com, BANJARMASIN – Bioskop XXI di Duta Mall Banjarmasin bakal segera dibuka lagi.
Yang menarik, alasan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Banjarmasin Machli Riyadi, salah satunya guna memacu imunitas tubuh warga di ibu kota Kalimantan Selatan.
"Penanganan kita sekarang tak hanya fokus kepada Covid-19, juga pada pemulihan ekonomi di Banjarmasin," tegasnya kepada media ini Jumat (2/10).
"Sepanjang mematuhi protokol kesehatan dan mendapatkan izin, saya kira tak masalah," ujar Machli Riyadi.
Gugus Tugas Covid-19 Banjarmasin menyiapkan pemantauan khusus menjamin protokol kesehatan berlaku ketat di Bioskop XXI di Duta Mall Banjarmasin.
Lantas, benarkah menonton bioskop bisa memacu imunitas?
Menilik ke belakang, pernyataan Machli juga pernah disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito.
Wiku, seperti dilansir Detik.com, memberi penjelasan lebih jauh soal nonton bioskop meningkatkan imunitas.
“Pertanyaan tentang imunitas, supaya tidak terjadi salah paham, imunitas ini adalah bentuk ketahanan tubuh terhadap penyakit dan imun manusia ini merupakan sistem yang cukup kompleks yang ada dan kondisi jiwa yang bahagia tentunya mempunyai potensi untuk meningkatkan atau menurunkan tingkat stres yang ada pada tubuh,” kata Wiku dalam siaran YouTube Setpres, Kamis (27/8) silam.
Wiku berbicara soal stres yang bisa berpengaruh terhadap imun manusia. Jika manusia stres, kondisi imun, disebutnya, rentan terhadap infeksi.
Biasanya stres inilah memicu ketidakteraturan respons imun pada tubuh.
“Dan biasanya juga akan menghambat kinerja sel darah putih terhadap bakteri dan virus sehingga menjadi rentan terjadinya infeksi. Jadi hal-hal seperti ini perlu jadi perhatian dalam konteks memahami imunitas,” ujar Wiku.
Kendati begitu, Ahli epidemiologi dan kesehatan masyarakat dari Universitas Indonesia, Pandu Riono, seperti dilansir CNN Indonesia menyangsikan bahwa menonton film di bioskop bisa menaikkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh. Dirinya sampai kini belum menemukan bukti ilmiah mengenai korelasi keduanya.
“Tidak ada studinya, tidak ada evidence-nya [menonton film di bioskop bisa meningkatkan imunitas]. Mungkin saja ada evidence yang mengatakan, orang yang berbahagia akan lebih imun. Tapi kan tidak harus menonton bioskop,” ucap Pandu, Rabu (26/8/2020) silam.
Pandu menganggap omongan Wiku seolah justru seperti mempromosikan industri bioskop yang ‘mati suri’ akibat pandemi Covid-19.
Kandati begitu, Pandu menyilakan pembukaan kembali bioskop di tengah pandemi asalkan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Lebih jauh, penelitian oleh para ahli di University College London menemukan menonton film di bioskop–setidaknya selama 45 menit–akan memberikan dorongan untuk jantung dan bermanfaat bagi ingatan dan konsentrasi.
Tubuh akan bereaksi dan merangsang otak untuk tenggelam dalam film serta memiliki fokus jangka panjang. Sementara perjalanan ke bioskop dapat meningkatkan konsentrasi dan memori.
“Duduk di bioskop bisa dihitung seperti olahraga ringan, karena tenggelam dalam film bisa mempercepat detak jantung,” tulis peneliti yang mempelajari total 77 orang untuk studi ini, seperti dikutip dari New York Post.
Para ilmuwan mencatat bahwa orang-orang di bioskop menghabiskan sekitar 45 menit waktu mereka di zona jantung sehat.
Artinya, detak jantung mereka berkisar 40 sampai 80 persen dari kecepatan maksimum.
Hanya saja, studi tersebut tak menyinggung soal imunitas atau dampak ke sistem kekebalan tubuh.
Diwartakan sebelumnya, kabar beroperasinya kembali Bioskop XXI kembali menyeruak ke permukaan. Hal ini kemudian ditanggapi santai oleh Duta Mall Banjarmasin.
Selengkapnya di halaman selanjutnya:
