Nasional

Bikin Konten Prank ‘Malaikat Maut’, Remaja di Cikarang Tewas Terlindas Truk

apahabar.com, BANJARMASIN – Geger! salah seorang remaja berinisial FA (13) terlindas truk saat sedang membuat konten…

Featured-Image
FA rombongan ROJALI membuat konten TikTok dengan menghadang truk tanah. Foto-ScreenShoot/Video

bakabar.com, BANJARMASIN - Geger! salah seorang remaja berinisial FA (13) terlindas truk saat sedang membuat konten prank TikTok, “Malaikat Maut”.

Dikonfirmasi oleh Kasat Lantas Polres Bekasi Ajun Komisaris Besar Argo Wiyono.

“Jadi di TikTok itu ada challenge 'malaikat maut', jadi mereka itu seolah-olah ditabrak, tapi habis itu minggir. Kalau dari kesaksian temannya, itu niatnya hanya ingin viral supaya terkenal,” ujar Argo, dikutip bakabar.com dari tempo, Jumat (16/7).

Dari hasil pemeriksaan, Argo mengatakan FN dan ROJALI sudah membuat konten serupa sebanyak tujuh kali. Namun nahas pada pembuatan konten kedelapan, sang sopir truk tidak mengerem kendaraannya hingga FN tergilas truk tanah itu.

Argo mengatakan, enam orang dari kelompok ROJALI sudah sempat ditangkap dan diperiksa atas insiden tabrakan maut itu. Mereka kemudian diberikan pembinaan soal tindakan berbahayanya.

“Mereka kan harus tetap diberikan efek jera. Dengan mereka dipanggil di kantor polisi, diperiksa, itu kan mungkin ada ketakutan apalagi kita sudah suruh bikin surat keterangan dari orang tuanya,” sambung Kasat Lantas Argo.

Tabrakan maut itu terjadi pada Senin lalu. Saat itu FA rombongan ROJALI membuat konten TikTok dengan menghadang truk tanah. Namun nahas, dua dari delapan orang yang menghadang truk tertabrak dan terlindas.

FA langsung meregang nyawa akibat tabrakan itu. Sedangkan satu temannya kritis usai kejadian.

Argo mengatakan Polres Bekasi masih menunggu iktikad baik sopir truk untuk datang ke kantor polisi dan membuat laporan.

Menurut Argo, pengemudi bisa saja tidak dikenakan pidana, jika ia berpikir pengadangan oleh FN dan kawan-kawannya adalah bagian dari tindakan begal.

Meski begitu, Argo mengatakan sopir truk itu seharusnya membuat laporan atas insiden tabrakan maut yang menewaskan remaja yang sedang bikin konten Tiktok itu.

“Harusnya kalau ada kesadaran untuk melaporkan ke polisi bisa memperingan hukuman pidana. Tapi kalau dia semakin menghindar, kan ini berarti ada upaya untuk tidak kooperatif,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner