bakabar.com, JAKARTA - Keperkasaan pasangan ganda Indonesia Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di Malaysia Master 2019, tak terbendung. Keduanya sukses melangkah ke final usai menyingkirkan pasangan tuan rumah, Goh V Shem/Tan Wee Kiong dua gim langsung di Axiata Arena, Sabtu (19/1).
Meski lolos namun keduanya harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk tampil ke partai pamungkas. Ya, Marcus/Kevin memang berhasil mendominasi gim pertama dengan kemenangan 21-18. Namun, mereka nyaris terpeleset di gim kedua.
Pasangan Malaysia berhasil memaksakan pertandingan lewat deuce setelah sama kuat 20-20. Saling mengejar angka pun terjadi di babak ini, namun Marcus/Kevin berhasil meraih kemenangan 24-22.
Baca Juga:Tinggal Selangkah Greysia/Apriyani Juarai Malaysia Master 2019
“Lawan kami hari ini bermain bagus. Sementara saya tadi banyak melakukan kesalahan di akhir game kedua. Beruntung kami bisa mengatasinya dan menang,” kata Marcus dalam rilis Humas PBSI.
Sementara Kevin tak mau jemawa menatap laga final. Ia berharap bisa tampil lebih apik lagi demi mewujudkan target juara di Malaysia Masters 2019.
“Tentu kami senang bisa lolos ke final. Tapi, ini masih belum selesai, kami masih punya satu pertandingan buat besok. Kami berharap bisa juara di sini,” ujar Kevin.
“Untuk besok kami harus bermain lebih baik dari hari ini dan lebih fokus lagi,” sambung Kevin.
Kemenangan ini sekaligus memperpanjang catatan positif Marcus/Kevin atas Goh/Tan dengan skor 4-1. Sebelumnya, pasangan Malaysia tersebut juga kalah di Asian Games 2018.
Selanjutnya, Marcus/Kevin akan menghadapi pemenang duel sesama wakil Malaysia antara Aaron Chia/Soh Woi Yik vs Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Marcus/Kevin jadi perwakilan kedua Indonesia yang berhasil lolos ke final Malaysia Masters mengikuti jejak ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang sudah memastikan satu tiket lebih dulu.
Greysia/Apriyani berhasil menyingkirkan Mitsaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dengan permainan tiga gim, 22-20, 21-13, dan 21-19.
Selanjutnya, Greysia/Apriyani akan menghadapi wakil Jepang lainnya Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di laga final.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin