bakabar.com, KOTABARU - Warga Jalan Suryawangsa, Kelurahan Kotabaru Hulu, Kecamatan Pulau Laut Utara nyaris membongkar paksa pembatas jalan atau median jalan yang tengah dibangun pemerintah daerah setempat.
Pantauan bakabar.com, pada Sabtu (25/2) menjelang waktu salat magrib tadi, puluhan warga baik pria dan wanita berkumpul, tepatnya di depan Jalan Suryawangsa.
Di sana, warga protes lantaran surat ajuan yang disampaikan ke dinas terkait agar pembatas jalan menuju Suryawangsa dibuka dan dibuat tidak permanen tak kunjung direspons.
Padahal menurut warga, surat telah berkali-kali disampaikan dan ditembuskan ke Bupati, DPRD, Dinas Perhubungan, Camat, serta Lurah serta lurah setempat.
Suriansyah, Ketua RT 09, mengatakan warga Kelurahan Kotabaru Hulu merasa kecewa lantaran surat yang ditandatangani lima Ketua RT tidak mendapatkan respons pemerintah daerah.
Warga sangat mengharapkan pembatas jalan tepatnya di Jalan Veteran Pal 1 menuju Jalan Suryawangsa dapat dibuka, dan tidak ditutup secara permanen.
Suriansyah bilang, ajuan bersama pembukaan pembatas jalan tersebut tentu dengan alasan yang cukup tepat. Di antaranya, pemerintah daerah dapat memberikan akses emergency atau gawat darurat mobil ambulan bisa cepat masuk ke jalan Suryawangsa.
Jika ditutup permanen, warga menilai aksesnya cukup jauh jika mobil ambulan harus memutar ke kawasan Tugu Nelayan.
Selain itu, jika terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya kebakaran maka armada kebakaran juga cukup jauh memutar dan secara otomatis memperlambat penanganan kebakaran.
"Nah, alasan terakhir bahwa pembatas jalan itu harus dibuka, supaya orang tua, pelajar, dan para santri dengan mudah mengakses masuk Jalan Suryawangsa itu," ucap Suriansyah.
Ditambahkannya, jika dalam waktu beberapa hari ke depan, surat ajuan pembukaan pembatas jalan tidak direspons maka ratusan warga akan turun dan membongkar paksa.
"Intinya, kalau beberapa hari ke depan surat kami tidak digubris, maka kami akan buka paksa pembatas jalan itu," tegasnya.
Sementara Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis mengaku telah menerima ajuan warga terkait pembukaan pembatas jalan tersebut, dan telah meminta langsung agar Kepala Dinas PUPR untuk mengakomodir pendapat masyarakat tersebut.
"Saya sudah meminta langsung apa yang menjadi harapan warga Suryawangsa itu dipertimbangkan dan diakomodir. Tapi, saat sempat ada memang jawaban dari kepala dinas itu sudah sesuai dengan hasil rapat antara dinas, Lantas dan Dishub," tutur Syairi, Sabtu malam.