bakabar.com, JAKARTA - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau tengah mengintensifkan pemantauan setelah menerima laporan kemunculan beruang di perkebunan Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi.
Pemantauan dilakukan dengan cara menurunkan sejumlah personel ke lokasi diduga adanya kemunculan beruang. Tak hanya berkeliaran di sekitar kebun warga, beruang juga dilaporkan sempat merusak tanaman.
"Ada beberapa staf terdekat dari lokasi yang kita tugaskan untuk mengkaji dan kemudian melakukan upaya penyelamatan satwa dilindungi tersebut," kata Kepala BBKSDA Riau Genman S. Hasibuan seperti dilansir Antara, Kamis (19/10).
Baca Juga: Kalsel Kembali Hujan, Petir Mengintai Balangan
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan tim BBKSDA ditemukan sejumlah jejak beruang. Meski begitu, tim menyatakan masih belum menemukan beruang tersebut.
Adapun berdasarkan pengamatan foto dan koordinat yang dilakukan tim BBKSDA, kemunculan beruang tersebut berada di wilayah perkebunan warga atau bukan di kawasan hutan.
Di lokasi ditemukan kemunculan beruang tersebut diduga perkebunan milik warga tersebut dinilai memiliki sumber makanan yang dibutuhkan beruang tersebut.
"Pemasangan perangkap akan kita pertimbangkan untuk menyelamatkan beruang ke kawasan habitat alaminya," tutur Genman.
Baca Juga: KKB Serang Pekerja Proyek di Puncak: 1 Tewas, 2 Luka-luka
Sebelumnya, warga bernama Hengki melaporkan kemunculan satu induk beruang dan dua ekor anak beruang tengah melintas di perkebunan warga.
Kebanyakan lokasi-lokasi kebun tidak berbatasan dengan kawasan hutan. Selain itu, habitat beruang juga tidak harus di dalam hutan namun juga bisa di luar kawasan.
