Borneo Hits

Beruang Kembali Masuki Pemukiman Warga Kuripan Batola, BKSDA Janji Merespons

Untuk kali kesekian, beruang memasuki pemukiman warga di Kecamatan Kuripan, Barito Kuala (Batola). 

Featured-Image
Ilustrasi beruang yang keluar dari habitat asli karena kekurangan bahan makanan. Foto: Garda Animalia

bakabar.com, BANJARBARU - Untuk kali kesekian, beruang memasuki pemukiman warga di Kecamatan Kuripan, Barito Kuala (Batola). 

Penampakan hewan mamalia itu kembali direkam warga dan menyebar luas di media sosial. Salah satunya diunggah akun Facebook Nasrullah Bakumpai, Senin (3/6).

"BAPAK/IBU GURU IZINKAN SISWI TERLAMBAT. Kalau Mochtar Lubis menulis novel 'HARIMAU! HARIMAU!' maka siswa SMAN Kuripan yang mau berangkat ke sekolah menyebutnya "BAHAWANG! BAHAWANG!" (BERUANG! BERUANG!)," tulis Nasrullah dalam keterangan unggahan.

Dalam video terlihat si beruang berjalan di tengah jalan desa. Merujuk keterangan unggahan, jalan dimaksud menuju Desa Rimbun Tulang. 

Bahkan beruang yang menampakkan diri tidak cuma satu, melainkan dua ekor dan diperkirakan berpostur lebih dari 1 meter.

Oleh karena beruang itu sudah beberapa kali memasuki kawasan pemukiman, unggahan Nasrullah pun mendapat banyak komentar. Mayoritas berharap kepada instansi terkait agar melakukan tindakan.

Baca Juga: Heboh Penampakan Buaya Sepanjang 2 Meter di Belawang Batola

Baca Juga: Geger Penampakan Buaya di Sungai Barito, Warga Balukung Batola Mulai Resah

"Mudahan ada tindakan pihak berwenang. Kasian kanakan (anak-anak) yang tulak  (berangkat) sekolah," komentar akun Aslinawati.

Sementara ketika dihubungi terpisah, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan berjanji akan melakukan tindakan yang dibutuhkan.

"Sekarang kami masih menyiapkan kandang jebak untuk menangkap beruang tersebut," papar Jarot Jaka Mulyono dari Bagian Konservasi Keanekaragaman Hayati BKSDA Kalsel, Selasa (4/6).

Adapun kandang jebak yang dimaksud masih digunakan di lokasi lain, sehingga harus menunggu antrean untuk dipasang di Kuripan.

"Kami mengusahakan secepatnya ke lokasi, kalau kandang jebak sudah berada di Banjarbaru," tutup Jarot.

Editor


Komentar
Banner
Banner