bakabar.com, JAKARTA – Pengurus Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (22/9). Mereka mengklaim mencapai dua kesepakatan terkait Pemilu 2024.
Dalam pertemuan PKP dan Jokowi di Istana Bogor, pagi tadi, Sekjen PKP, Said Salahudin mengklaim memilik kesamaan pandangan tentang penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Hasil pertemuan pengurus PKP dengan Presiden di Istana Bogor pagi tadi antara lain memunculkan dua kesamaan pandang antara PKP dengan Presiden,” ujar Said dalam keterangannya seperti dilansir Antara, Rabu.
Said mengklaim Presiden Jokowi sepakat dengan PKP bahwa untuk menjadi Peserta Pemilu 2024, parpol non-parlemen tidak perlu mengikuti verifikasi faktual atau cukup lulus verifikasi administrasi.
Kedua, kata dia, Presiden sepakat dengan PKP agar Pemilu tetap diselenggarakan di bulan April 2024.
“Presiden akan memanggil Mendagri untuk membicarakan mengenai hal tersebut,” ucapnya menjelaskan.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, sementara pengurus DPN PKP yang hadir adalah Ketua Umum Yussuf Solichien, Sekretaris Jenderal Said Salahudin, Wakil Ketua Umum Mayor Jenderal TNI (Purn) Aslizar N. Tanjung, Bendahara Umum Ellen Sukmawati, dan Sekretaris Dewan Pembina Rully Soekarta.
Sementara itu Ketua Dewan Pembina PKP Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, yang juga merupakan sesepuh TNI sekaligus Wakil Presiden ke-6 RI tidak dapat hadir karena sudah terjadwal mengisi acara di lain tempat.
Pada kesempatan tersebut, tak lupa pengurus PKP mengundang kehadiran Presiden Jokowi pada acara pelantikan pengurus DPN PKP pada tanggal 24 September 2021 di Jakarta. Menurut Said, Presiden Jokowi menyatakan akan hadir.