bakabar.com, BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, meminta Presiden Joko Widodo untuk memasukkan jalan bebas hambatan Banjarbaru-Batulicin ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Permintaan itu disampaikan Paman Birin saat Presiden Jokowi meresmikan pabrik biodisel di Tanah Bumbu, Kamis (21/10).
“Jalan ini mempersingkat waktu tempuh, dari lima jam menjadi dua jam. Mohon bantuan Presiden agar Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Batulicin dan jalan lintas Batulicin-Banjarbaru jadi proyek strategis nasional,” katanya.
Jalan bebas hambatan Banjarbaru-Batulicin mulai dibangun sejak 2016. Ruas jalan ini memiliki panjang 125 kilometer. Jauh lebih singkat jika dibandingkan jalur jalan nasional Batulicin – Banjarbaru yang lebih dari 300 kilometer.
Di tengah upaya pemerintah mencari investor untuk membangun jalan tersebut, Pemprov Kalsel pada tahun ini telah membangun tiga jembatan di kawasan itu.
Sahbirin menilai pembangunan jalan bebas hambatan itu sangat strategis yang bisa menghubungkan KEK Batulicin dengan ibukota provinsi Kalsel.
Presiden Jokowi sebelumnya tiba di Kalimantan Selatan, Kamis (21/10) sekitar pukul 11.00.
Melalui Bandara Syamsudin Noor, RI-1 langsung bertolak ke Tanah Bumbu.
Di Kecamatan Simpang Empat, Jokowi meresmikan Pabrik Biodiesel Jhonlin Agro Raya (JAR) milik pengusaha Andi Syamsudin Arsyad.
Selesai meresmikan pabrik biodiesel, Presiden Jokowi menuju Kota Banjarmasin guna meninjau vaksinasi massal di halaman RSUD Ansari Saleh.
Tak cuma meninjau, Presiden Jokowi juga akan menyapa para peserta vaksinasi melalui konferensi video di beberapa kabupaten dan kota se-Kalsel.
Puncaknya, Presiden Jokowi meninjau sekaligus meresmikan Jembatan Sei Alalak di Kota Banjarmasin sebelum kembali ke Jakarta.
Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono serta Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo.