bakabar.com, KOTABARU – Riduan atau Daeng Ridho nyaris jadi santapan buaya liar di Desa Pantai, Kabupaten Kotabaru, Selasa (12/1) petang tadi.
Pria 40 tahun tersebut lolos dari maut setelah melakukan serangkaian perlawanan.
Saat kejadian, kondisi air di sekitar tambak korban sedang pasang.
Muncul dari dasar sungai, buaya itu menyambar kaki korban hingga jatuh terseret.
Spontan, teman-teman korban berlarian menolong.
Mereka ramai-ramai menceburkan diri, usai melihat kemunculan kepala buaya.
Singkat cerita, predator itu melepas gigitannya usai mendapat perlawanan dari korban dan para rekannya.
“Selain meronta, si korban menusuk mata buaya liar itu dengan jari tangannya,” ujar Khairul Sani, warga setempat dihubungi bakabar.com, Selasa malam.
Diwartakan sebelumnya, teror buaya kembali terjadi di Kelumpang Selatan, Kotabaru, tepatnya Desa Pantai, Selasa (12/1) petang.
Insiden penyerangan terjadi seusai korban menunaikan salat magrib, atau sekitar pukul 18.30 Wita.
Lokasi penyerangan predator liar itu berada di kawasan tambak. Saat korban asyik memanen hasil tambak.
Akibat serangan buaya, korban terluka cukup parah pada bagian kaki kiri.
Serangan buaya liar itu praktis kembali bikin geger warga Kelumpang Selatan.
Kasus serupa sudah tiga kali terjadi. Salah seorang korbannya bahkan meninggal dunia.
Lokasi Rido diserang, kata Sani, tak jauh dari lokasi penyerangan Samsi, pekerja tambak yang tewas beberapa waktu lalu.
“Jadi, lokasinya tepat di depan tambak saat Samsi tewas diterkam buaya itu,” ujarnya.
Breaking News! Lagi, Buaya Liar Terkam Warga Pantai Kotabaru