Hot Borneo

Bertambah 4, Kasus Covid-19 di Palangka Raya Jadi 41 Orang

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Kasus positif Covid-19 di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, kembali bertambah 4…

Featured-Image
Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Fairid Naparin. Foto-Antara/Rendhik Andika

bakabar.com, PALANGKA RAYA – Kasus positif Covid-19 di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, kembali bertambah 4 orang sehingga kasus aktif di wilayah setempat menjadi 41 kasus.

“Sampai Sabtu kemarin (9/7), ada 41 warga yang masih positif terjangkit Covid-19 usai terjadi penambahan empat kasus positif,” kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin di Palangka Raya, Minggu (10/7) dilansir Antara.

Fairid mengatakan, tingkat kasus aktif di Kota Cantik itu berada di angka 0,23 persen dari total akumulasi positif yang mencapai 17.832 kasus.

Fairid juga bilang di antara kasus positif tersebut sebagian dirawat di rumah sakit, sementara sebagian lainnya isolasi mandiri karena berkategori tidak bergejala hingga bergejala ringan.

Kepala daerah termuda di wilayah Kalteng itu mengungkapkan, dari seluruh kasus positif Covid-19, sebanyak 17.241 pasien di antaranya telah dinyatakan sembuh dan 550 lainnya meninggal dunia.

Salah satu penyebab penambahan kasus Covid-19 itu karena ada masyarakat yang melakukan perjalanan keluar daerah.

Selanjutnya, masyarakat yang dinyatakan positif terjangkit corona itu kembali menularkan virus ke lingkungan keluarga, sehingga kemudian terjadi transmisi atau penularan lokal.

Untuk itu, meski saat ini pemerintah telah memberikan kelonggaran terkait aktivitas, masyarakat tetap diminta menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mengonsumsi makanan dan minuman bergizi serta rajin berolah raga.

“Kemudian juga untuk menyelesaikan seluruh tahapan vaksinasi mulai dari pertama, kedua sampai booster. Selalu jaga imunitas tubuh untuk mengantisipasi dan meminimalkan keparahan akibat paparan virus corona,” katanya.

Fairid mengatakan vaksinasi merupakan cara melindungi masyarakat dari paparan dan risiko tertular Covid-19.

Vaksinasi bisa dilaksanakan di puskesmas, rumah sakit hingga di gerai layanan yang digelar berbagai pihak lain yang turut bekerja sama dan terlibat langsung pada program tersebut.



Komentar
Banner
Banner