bakabar.com, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin yang berstatus penyintas, melaksanakan vaksinasi Covid-19 sekalipun.
“Hari ini saya, beserta Kapolres dan beberapa ASN lingkup Banjarbaru melaksanakan vaksinasi dan tentu ini yang pertama karena kami sebagai penyintas dan Insyaallah dalam 28 hari kedepan kami akan melaksanakan vaksin yang kedua,” ujar Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin Jumat (9/4/2021).
Dijelaskan Aditya, sebelum divaksin dirinya kudu lolos screening petugas kesehatan.
“Kita ada cek darah, ada tensi, ada pengukuran suhu badan, ditanya terkait alergi, riwayat penyakit dll, jadi tidak asal sembarang vaksin ada screening yang dilakukan oleh tenaga kesehatan,” jelasnya.
Terkait, gejala yang dirasakan seusai divaksin, Wali Kota Banjarbaru itu mengatakan tidak merasakan gejala apa-apa.
“Apakah ada gejala, kita belum tahu, masih menikmati setelah divaksin,” ucapnya.
Menurutnya kuota vaksinasi ini nantinya juga akan diberikan kepada masyarakat, namun masih menunggu jatah dari pemerintah pusat.
“Insyaallah semua akan divaksin, termasuk masyarakat. Kita hanya terkendala vaksin yang kita terima. Mudah mudahan nanti semakin banyak yang kita dapat dan makin banyak pula masyarakat yang divaksin begitu,” ungkapnya.
Sehingga ia meminta masyarakat untuk sabar menunggu dan apabila kuota vaksin sudah tersedia, diharapkan tidak takut dan mau mengikuti vaksinasi.
“Jadi untuk masyarakat, mari kita bervaksin, jadi memang kalau vaksinnya ada, jangan takut dan vaksin ini juga halal, jadi Insyaallah aman,” pungkas Aditya.
Pantauan bakabar.com, selain Aditya juga ada Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso, dan Eks Gubernur Kalsel dua periode, Rudy Ariffin yang melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Aula Gawi Seberataan Pemkot Banjarbaru hari ini.