Relawan Ranjau Paku

Bersihkan Ranjau Paku Demi KTT ASEAN: Malu Tamu Negara Ban Bocor

Belasan relawan tersebut melakukan aksi bersih-bersih ranjau paku tanpa imbalan dari pihak manapun.

Featured-Image
Sejumlah relawan membersihkan ranjau paku di Bundaran HI, Jakara Pusat, Rabu (6/9). apahabar.com/Andrey

bakabar.com, JAKARTA - Jelang matahari terbenam, beberapa orang berjalan menyusuri jalanan di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat. 

Dengan berbekal magnet mereka membersihkan ranjau paku. Mereka adalah relawan GBRP (Gerakan Ranjau Bersih Paku).

Sejak di mulai KTT ASEAN tanggal 5 September, puluhan relawan itu tiap hari membersihkan ranjau paku di seluruh jalanan Sudirman dan Thamrin dari pagi hingga sore. 

"Hari ini 18 orang bersihin paku dari HI, Semanggi, sampe Ratu Plaza, mas," ujar Supri, koordinator lapangan GBRP saat ditemui bakabar.com di Bundaran HI, Jakara Pusat, Kamis (7/9).

Baca Juga: Banyak Ranjau Paku Berbahaya, Satpol PP Bersih-Bersih Jalan di Kelapa Gading

Belasan relawan tersebut melakukan aksi bersih-bersih ranjau paku tanpa imbalan dari pihak manapun. Mereka melakukan itu semata-mata untuk mendukung menyukseskan gelaran KTT ASEAN. 

Hingga pagi sampai sore, Supri dan kawan-kawan berhasil membersihkan paku, baut, mur, dan material logam sampai 250 gram. 

"Meskipun keihatan sepele, mas, tapi bahaya kalau banyak ranjau di jalanan ini, soalnya ini jalur utama tamu-tamu negara, malu lah kalau sampai ban bocor karena ranjau paku," ujarnya.

Baca Juga: Cegah Tawuran Warga, Polisi Gelar Operasi I Kejahatan Jalanan

Supri menceritakan, relawan GBRP sudah berdiri sejak tahun 2015. Ada 52 relawan yang tersebar di Jabodetabek. Rata-rata anggotanya adalah ojek online. 

"Ini didirikan karena kami sering merasakan ban bocor karena paku, jadi dari korban jadi relawan," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner