bakabar.com, BALIKPAPAN – Bermodalkan es krim, pria paruh baya di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) tega mencabuli 3 bocah yang masih berusia 6-7 tahun.
Pelaku berhasil diamankan di Gang Greyhound, Muara Rapak, Balikpapan pada Sabtu (29/4). Kala itu, ia hendak melarikan diri ke tempat keluarganya.
“Iya, korbannya anak saya sendiri mas,” ucap salah satu korban berinisial E.
Saat ini ia sedang menuju kantor Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Balikpapan bersama pelaku yang berhasil diamankan pagi tadi.
Ia belum bisa menjelaskan kejadiannya secara rinci lantaran masih dalam proses pemeriksaan.
“Saya masih di jalan mau ke Polres bawa si pelaku,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun bakabar.com, pelaku memang kerap mengajak anak-anak di sekitar tempat tinggalnya di kawasan Baru Ilir, Balikpapan Barat.
Pelaku juga kerap mengiming-imingi para korban dengan memberikan uang jajan hingga es krim Mixue.
“Memang pelaku tinggal di situ, dan memang anak-anak ini sering ke rumah pelaku diiming-imingi makanan, es krim Mixue, uang dan lainnya. Pelaku tinggal sendirian, nggak ada istrinya,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada media ini.
Korban pertama merupakan keluarga dari pelaku, dua lainnya adalah tetangga sekitar rumah.
Aksi pelaku diduga telah berlangsung beberapa kali lantaran korban kerap diajak ke rumah.
Bahkan sebelumnya warga sempat mendapati tangan korban masuk ke dalam celana korban kedua. Hanya saja saat itu pelaku membantah melakukan tindak pelecehan.
Apes bagi pelaku, korban ketiga yang diajaknya mengadu kepada orang tuanya lantaran mengeluh kesakitan pada bagian kelaminnya pada Rabu (26/4).
Mendengar hal tersebut, lantas orang tua korban ketiga menanyakan apa yang telah terjadi.
“Nah korban ketiga ini pada saat dicebokin mamanya itu ngerasa sakit. Terus mamanya nanya, kenapa? Si anak ini ngadu kalau habis digituin sama pelaku. Dari situ mama saya ngomong suruh bawa visum takutnya kenapa-kenapa,” ungkapnya.
Setelah dibawa ke rumah sakit, hasilnya pun didapati bahwa terdapat robekan pada kelamin korban.
Dari sini orang tua korban geram dan melaporkan kejadian ini kepada polisi.
Pelaku yang mengetahui dirinya dilaporkan ke polisi langsung bergegas melarikan diri.
“Pelaku sempat gelisah mondar-mandir depan rumah. Nah sekalinya ada yang kasih tahu kalau pelaku ini dilaporin, jadi pelaku langsung pergi habis Magrib bawa tas. Nah pagi ini didapat di Rapak, Gang Greyhound,” bebernya.
Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas. Termasuk meminta keterangan terhadap para korban dan orang tuanya.