bakabar.com, BANJARMASIN – AS, pria lelaki bertubuh tambun diamankan oleh petugas keamanan lantaran menyusup dan membawa sajam pada aksi massa anti-Omnibus Law depan Kantor DPRD Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kamis (8/10).
Dari pengakuannya kepada polisi, ia sebelumnya bermaksud hendak pergi ke Kampung Sasirangan Banjarmasin.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
Namun, kata dia, diberitahukan oleh pamannya bahwa jalan sedang ditutup lantaran ada unjuk rasa penolakan Omnibus Law.
“Dibilangin paman tidak bisa lewat sana. Saya kemudian berinisiatif mau membubarkan,” katanya.
As, pria bersajam dalam aksi anti-Omnibus Law di Banjarmasin saat diamankan petugas. Foto-Istimewa
“Kasian masyarakat lain tak bisa lewat,” tambahnya.
Datang dari arah Jalan Hasanuddin HM, AS yang tak memakai baju pun langsung dihadang oleh anggota dari Resmob Polda Kalsel yang berjaga.Sebelumnya, ia datang dari Jalan Bank Rakyat menuju kerumunan massa di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin.
Ironisnya, laki-laki itu diduga membawa senjata tajam jenis mandau.
Lantaran meresahkan, tim Resmob Polda Kalsel langsung meringkus oknum tersebut dan langsung diamankan ke samping Bank BCA Banjarmasin.
“Tadi diseret ke sana,” ucap seorang saksi yang enggan disebutkan namanya kepada bakabar.com.
