bakabar.com, JAKARTA – Dikenal berteman dekat, Deddy Corbuzier mengolok-olok Pandji Pragiwaksono yang berusaha mengawali karir stand up komedian di New York, Amerika Serikat.
Melalui video yang diunggah dalam akun Instagram pribadi, Deddy mempertanyakan motivasi Pandji hingga harus meninggalkan Tanah Air.
“Ini buat Pandji Pragiwaksono. Dia pernah mengatakan bahwa mimpi itu tidak akan pernah mati. Sekeras-kerasnya lu pukul, dia akan kembali lagi bangkit,” seru Deddy Corbuzier.
“Dan Pandji saat ini sedang mengejar mimpinya. Buat yang nggak tahu, dia saat ini sedang ada di New York mencoba mimpinya. Jadi Pandji, goodluck untuk anda Pandji semoga mimpi lu tercapai,” tambahnya.
Lantas di bagian akhir, Deddy mempertanyakan tujuan Pandji berada di New York dengan mengaitkan pernyataan kontroversi sang komika tentang legalitas ganja.
“Tapi pertanyaannya, Anda ke New York buat mimpi yang mana? Mimpi jadi stand up comedian di sana, atau mimpi bisa ganja tiap hari? Karena ganja legal kan juga mimpi Anda,” cetus Deddy sambil tersenyum.
Legalitas ganja memang pernah menjadi materi stand up komedi Pandji Pragiwaksono. Pun usulan itu dituangkan dalam tulisan yang diunggah melalui laman pribadi.
Kecuali untuk madat, Pandji menyebut pohon ganja memiliki manfaat untuk bahan baku industri. Salah satunya pembuatan tali temali, pakaian dan layar.
Masih menurut Pandji, ganja juga digunakan untuk pengobatan alzheimer, glaukoma, HIV/AIDS, aasma, kanker, distonia, epilepsi, TBC, sindrom tourette, osteoporosis, kardiovaskular dan diabetes.
Dari Nol
Bersama istri dan anak, Pandji Pragiwaksono memutuskan pindah ke New York sejak awal Februari 2022.
Kepindahan ini merupakan rencana yang dicetuskan sejak 2017, setelah Pandji melihat kehidupan komika Andrew Schulz dalam konten berjudul 441.
Demi mengejar mimpi, banyak hal yang dipersiapkan. Mulai dari tabungan untuk mencukupi kebutuhan hidup, hingga rencana merintis karier sebagai komika di negara orang.
Pandji berencana akan bertahan di New York selama tiga tahun. Andai kemudian tidak berhasil, pulang ke Tanah Air menjadi pilihan terakhir.
“Saya akan memulai semuanya dari nol. Kalau kemudian bisa berpenghasilan dan menghidupi, saya akan stay di New York dan tidak akan pulang,” papar Pandji seperti dilansir Kompas.
“Tapi kalau ternyata setelah tiga tahun tersebut tidak berhasil dan tabungan saya habis, berarti kami pulang ke Indonesia,” sambungnya.
Melalui kanal YouTube pribadi, Pandji memperlihatkan sudah aktif mengikuti open mic di beberapa tempat.