bakabar.com, BANJARBARU – Penambahan kapasitas Bandara Internasional Syamsudin Noor mencapai delapan kali lipat dari sebelumnya. Untuk itu, pihak Bandara memerlukan sokongan dari PDAM Intan Banjar sebagai penunjang kebutuhan air bersih.
“Pastinya kami dari dulu sudah lama siap,” ujar Direktur Teknik PDAM Intan Banjar Said Umar, Senin (23/12) siang.
Dikatakannya, memang Bandara Internasional Syamsudin Noor bukan pelanggan mereka sejak masih di Terminal lama. Namun dengan luasnya area Bandara di terminal baru ini, tentu pihak bandara akan membutuhkan air bersih yang lebih banyak.
Pihak Bandara, kata Said, sudah mengirimkan surat permohonan pemasangan air bersih ke PDAM Intan Banjar.
“Memang bandara belum berlangganan dengan kita, tetapi surat mereka sudah dikirim ke sistem kita, dan kita sudah merespon surat itu,” jelasnya.
Untuk saat ini, PDAM Intan Banjar hanya menunggu keputusan akhir pihak Bandara.
“Kami hanya tinggal tunggu okenya saja dari mereka, kemudian langsung kami pasang,” lanjutnya.
Saat ini, dikatakannya, pihak bandara sendiri masih proses perencanaan. Pihaknya tinggal menunggu.
Direktur Teknik PDAM Intan Banjar Said Umar saat ditemui bakabar.com dikantornya, Senin (23/12) siang.Foto-bakabar.com/ Nurul Mufidah
"Yang pasti, kurang lebih hanya 300 meter dari pipa PDAM, cepat saja,” bebernya.
Pipa yang dipersiapkan, sambungnya, sebesar 4 inch dengan debit air yang akan di pasang 7 hingga 10.
“Sudah kami tes. Selama ini di luar bandara alhamdulillah lancar saja,” pungkasnya.
Baca Juga: Senator Kalsel Soal Peresmian Bandara Syamsudin Noor: Harus Pacu Wisatawan
Baca Juga: Menteri Budi dan Paman Birin Puas, Bandara Syamsudin Noor Pukau Jokowi
Reporter : Nurul MufidahEditor: Muhammad Bulkini
