bakabar.com, MARABAHAN – Keberuntungan menaungi Jumiati dan Ani. Dua warga Barito Kuala ini memperoleh paket umrah yang merupakan doorprize vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
Nama Jumiati dan Ani diperoleh melalui pengundian terbuka yang dilakukan di Lapangan 5 Desember Marabahan, Senin (24/1) malam.
Kedua wanita itu merupakan warga Batola yang mengikuti vaksinasi dosis pertama dalam rentang 24 Desember 2021 hingga 24 Januari 2022.
Dalam kesempatan pertama, penarikan undian dilakukan Wakil Bupati H Rahmadian Noor. Lantas nama Jumiati yang pertama muncul, setelah ribuan fotokopi KTP diacak-acak.
Setelah KTP diverifikasi, warga Jalan Jenderal Sudirman Marabahan tersebut melakukan vaksinasi dosis pertama tertanggal 31 Desember 2021.
Sedangkan nama Ani muncul dalam pengundian kedua yang dilakukan Bupati Hj Noormiliyani AS.
Dari hasil verifikasi, warga Sungai Punggu Lama di Kecamatan Anjir Muara ini melakukan vaksinasi dosis pertama 5 Januari 2022.
Meski demikian, keputusan untuk tetap berangkat umrah tergantung kepada yang bersangkutan. Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah ancaman peningkatan penyebaran Covid-19 varian omicron.
Di sisi lain, Pemerintah Indonesia mulai memberangkatkan jemaah umrah sejak awal Januari 2022. Pemberangkatan ini dilakukan setelah mendapatkan izin dan kuota umrah dari Pemerintah Arab Saudi.
Dilansir dari Detik, sudah sekitar 3.900 jemaah yang telah berangkat ke Tanah Suci Mekah untuk menunaikan ibadah umrah hingga 19 Januari 2022.
Adapun biaya umrah yang sebelumnya sekitar Rp20 hingga Rp25 juta, diestimasi naik menjadi Rp40 juta. Peningkatan ini disebabkan tambahan biaya PCR dan karantina.
“Selamat kepada warga yang telah meraih doorprize vaksinasi dosis pertama berupa masing-masing satu paket umrah,” papar Noormiliyani.
“Namun mengingat situasi sekarang, kami mempersilakan mereka mengambil uang senilai Rp40 juta atau memilih menunggu untuk tetap berangkat umrah,” tandasnya.
Selain dua paket umrah, terdapat tiga warga lain yang berhak atas doorprize berupa 3 unit sepeda motor bebek. Mereka adalah Rahmi dan Siti Sarihat dari Kecamatan Alalak, serta Mursitah dari Tamban.