bakabar.com, RANTAU - Polres Tapin tak mau aksi kaburnya enam tahanan terulang, pengetatan pengamanan dipertebal, Senin (1/5).
Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto melalui Kasi Humas Polres Tapin AKP Agung Setiawan menjelaskan untuk mengantisipasi agar hal serupa tidak terulang kembali pihaknya memperkuat pengamanan.
"Kita perkuat dengan penebalan penjagaan. Tahanan masuk sel jeruji besi semua, tidak ada yang di gerbang-gerbang lagi," ujarnya kepada bakabar.com.
Seperti yang diketahui, enam tahanan Mapolres Tapin kabur dari sel. Mereka yang kabur itu, rata-rata adalah tersangka kasus narkoba dan semuanya berhasil diamankan.
AKP Agung berharap dengan adanya penebalan pengamanan dari petugas tidak akan terjadi lagi hal yang serupa, yakni kejadian tahanan yang kabur.
"Kita harap dari pihak pemerintah daerah bisa mempercepat pembangunan rutan Polres yang baru, dampak dari tahanan yang kabur ini," pungkasnya.
Diwartakan sebelumnya, enam orang tahanan itu kabur lewat plafon Rutan yang masuk titik buta CCTV. Insiden ini baru diketahui oleh anggota Polres yang jaga pada Minggu (23/4) sekitar pukul 04.10 Wita.
Tahanan yang kabur itu merupakan tersangka kasus narkoba. Dua diantaranya titipan tahanan dari Kejaksaan dan empat lainnya masih dalam proses penyidikan.
Semuanya berhasil diamankan, para tahanan yang kabur sebelumnya diketahui bersembunyi di area semak-semak di Kecamatan Lokpaikat bahkan ada yang didekat sekolah.
Hal itu disampaikan Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyonto melalui Kasi Humas Polres Tapin AKP Agung Setiawan, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sudah mengamankan lima orang tahanan yang kabur tersebut.
"Awal tiga orang, tidak berlangsung lama anggota kembali lagi mengamankan dua orang lainnya," ungkapnya, Selasa (25/4) malam.
Kasat Narkoba Polres Tapin AKP Tatang Supriyadi menambahkan bahwa Tim Gabungan dari Resmob dan Satnarkoba mendapatkan informasi dari warga masyarakat sekitar pukul 21.27 WITA yang bersangkutan berada di Desa Kumpai, Tapin Selatan.
Kemudian Tim Gabungan dengan cepat langsung menuju lokasi dan melakukan penyelidikan dan pendekatan dengan keluarga tersangka.
"Dan akhirnya Irfendi diserahkan oleh pihak keluarga dan disaksikan oleh warga dan masyarakat sekitar dalam keadaan sehat," jelasnya.
Baca Juga: Tahanan Kabur Polres Tapin yang Terakhir Tertangkap Sempat Naik Taksi Temui Keluarga
