bakabar.com, JAKARTA – Video aksi pembakaran Halte Sarinah saat demo buruh dan mahasiswa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Jakarta, 8 Oktober 2020 lalu, beredar di media sosial.
Dari tayangan video berjudul “62 Menit Operasi Pembakaran Halte Sarinah” dari narasi.tv yang diunggah oleh akun Buka Mata, terlihat jelas kronologis dan detik-detik saat para pelaku melakukan pembakaran Halte Sarinah.
Bedasarkan tayangan video narasi.tv berdurasi 9.57 menit, terlihat para pelaku diduga memang bukan dari kalangan buruh atau mahasiswa yang sedang berunjuk rasa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Berikut kutipan lengkap bakabar.com dari dari narasi.tv Buka Mata yang diunggah akun twitter @marlina_idha, Kamis (29/10/2020) :
Rekaman CCTV dan video pengamatan menggambarkan bahwa pelaku sedari awal memang berniat membakar Halte TransJakarta saat demonstrasi menolak UU Omnibus Law pada 8 Oktober 2020.
Dengan menggabungkan video yang kami kumpulkan dari sumber terbuka, Tim Buka Mata Narasi menyusun kembali secara rinci, menit demi menit pembakaran Halte TransJakarta Sarinah pada 8 Oktober 2020.
Hasil analisis kami menemukan bahwa para pelaku memang datang untuk membakar Halte TransJakarta dan memperburuk situasi aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja.
Pelaku mula-mula datang dari arah Jalan Sunda secara berkelompok saat aksi mulai panas di perempatan Sarinah. Mereka sempat berfoto-foto dan melakukan pengamatan. Secara terencana, para pelaku kemudian berpencar untuk membakar Halte TransJakarta.
Saat mahasiswa terlibat bentrokan dengan Polisi di perempatan Sarinah, para pelaku sibuk melakukan pengrusakan halte. Mereka lantas memanfaatkan momen itu untuk melakukan pengrusakan lebih masif dengan sengaja menyulut api di dalam halte.
Hanya butuh waktu satu jam bagi para pelaku untuk menyulut api dan membuat bara di Jalan MH Thamrin. Dan para pelaku bukan bagian dari mahasiswa atau buruh yang menjadi motor penggerak aksi demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja yang baru disetujui DPR dan Pemerintah dalam rapat paripurna pada 5 Oktober 2020.
Dari tayangan video, Polda Metro Jaya pada 12 Oktober 2020 lalu sempat merilis para pelaku pembakaran Halte Sarinah, namun dari empat foto tersangka tak ada yang mirip dengan sosok para pelaku yang ditemukan pada video “62 Menit Operasi Pembakaran Halte Sarinah, dari narasi.tv.
Ketika Tim Buka Mata Narasi.TV mengkonfirmasi ke Polda Metro Jaya, sekalian menunjukkan foto-foto yang dimiliki kepada Kabid Humas Polda Metro Kombes Yusri Yunus, dia menyebut polisi belum berhasil menangkap pelaku.
Ketika ditanya soal foto viral, Kombes Yusri juga enggan berbicara lebih lanjut. “Jangan foto viral, kalau gitu tanya kenapa viral,” ujarnya balik bertanya kepada Tim Buka Mata Narasi.tv.
Polda Metro Jaya berjanji akan terus mengembangkan kasus tersebut. Tak menutup kemungkinan para pelaku-pelaku lain ditangkap.
Berdasarkan pantauan bakabar.com, hingga pukul 11.19 Wita atau tiga jam setelah diunggah di akun twitter @marlina_idha, Video 62 Menit Operasi Pembakaran Halte Sarinah telah disaksikan 3400 ribuan viewers, 647 menyukai, 223 meretwitt.