Politik

Berbenah Data, Upaya AnandaMu Selesaikan Masalah Sosial di Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN– Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj Ananda dan Ustadz H Mushaffa…

Featured-Image
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hj Ananda dan Ustadz H Mushaffa Zakir Lc dalam Debat Publik ke 3 Pilkada Banjarmasin, Minggu (22/11) malam. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN– Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj Ananda dan Ustadz H Mushaffa Zakir Lc (AnandaMu) nomor urut 04, memastikan siap membenahi data sosial, jika dipercaya masyarakat memimpin kota Seribu Sungai selama 3,5 tahun mendatang.

Hal ini penting agar, AnandaMu dapat membuat program yang ideal dan tepat sasaran untuk menuntaskan masalah sosial di Kota Banjarmasin, terutama menyangkut kemiskinan.

"Berbenah data sosial ini tidak hanya dalam satu aspek saja, tapi juga harus sekaligus mengakomodir data pendukung lainnya. Baik itu tentang kondisi rumah, pendapatan, pendidikan hingga masalah kesehatan mereka," ungkap Calon Wali Kota Banjarmasin Hj Ananda dalam debat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin live TVRI Kalsel, Minggu (22/11/2020) malam.

Dengan data yang lengkap tadi menurutnya, tak hanya mampu membuat program yang terukur dan tepat sasaran, namun juga mudah dalam mengkomunikasikan serta mengkolaborasikan dengan Satuan Kerja Organisasi Daerah (SKPD) dan stakeholder terkait dalam menuntaskannya.

"Selama ini kita melihat masalah data ini kurang menjadi perhatian pemerintah setempat. Misalnya terkait perkembangan data Covid-19 di Kota Banjarmasin yang dikatakan sudah masuk zona hijau. Realitanya kita masih tidak mendapatkan data yang betul-betul relevan untuk membuktikan Kota Banjarmasin apakah sudah layak dikatakan masuk zona hijau," timpal Calon Wakil Wali Kota Banjarmasin Ustadz H Mushaffa Zakir Lc.

Dengan data yang akurat maka pihaknya tentu akan mudah melakukan gerakan berbenah bersama untuk membuat Kota Banjarmasin menjadi lebih baik lagi kedepannya.

"Kami tidak ingin membuat program asal-asalan tanpa mempertimbangkan data akurat di lapangan. Selain data yang akurat agar program bisa benar-benar jalan saya akan berupaya melakukan pengawasan yang intensif bersama Ustadz Mushaffa Zakir," imbuh Hj Ananda.(*)



Komentar
Banner
Banner