bakabar.com, BANJARMASIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan lima orang komisioner KPU Kalsel periode 2023-2028 pasca tahapan uji kelayakan dan kepatutan, Minggu (21/5).
Adapun pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan digelar hari ini, Rabu (24/5).
Salah seorang yang di antara lima komisioner tersebut adalah Arif Mukhyar.
Pria kelahiran Malang 26 Mei 1976 itu terbilang sudah berpengalaman terkait pemilu. Ia merupakan Ketua KPU Tanah Laut.
Tidak hanya terlibat di struktural lembaga ad hoc, santri lulusan Darul Hijrah ini juga menulis terkait dengan isu-isu Sistem Demokrasi dan Hukum Kepemiluan.
Aktif pula melaksanakan pendidikan dan penelitian serta kajian hukum sejak 2003 hingga sekarang.
Hal itu terbilang wajar, karena Arif juga merupakan seorang akademisi.
Lulusan S2 Law School University of Melbourne Australia saat ini tercatat sebagai dosen di Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.
Sebelumnya, ia juga pernah menjadi salah komisioner di Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Selatan periode 2011-2014 dan 2014-2017.
Berbekal pengalaman dan niat yang tulus, dirinya mengaku siap menjadi Ketua KPU Kalsel jika dipercaya oleh komisioner lainnya.
"Jika memang ada dukungan dari kawan-kawan anggota komisioner KPU terpilih untuk saya menjadi ketua KPU Kalimantan Selatan, saya siap menjalankan amanah tersebut. Dan saya akan membuat harmonisasi pada KPU Kalsel akan datang," ungkapnya usai dilantik, Rabu (24/5).
Adapun empat komisioner lainnya berdasarkan surat KPU RI bernomor: 51/SDM.12-Pu/04/2023.
Mereka adalah M. Fahmi Failasopa, Nida Guslaili Rahmadina, Riza Anshari, dan Andi Tenri Sompa.
