Kalteng

Berbagi Daging Kurban, 3 Komunitas Besar di Palangka Raya Libatkan Pemuda

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Selama ini anak motor kerap dicap negatif oleh sebagian pihak. Tetapi 9…

Featured-Image
Perwakilan Tiga komunitas di Palangka Raya berbarengan melakukan proses pembelian hewan kurban di Tangkiling, Bukit Batu, Palangka Raya. Foto-Istimewa

bakabar.com, PALANGKA RAYA – Selama ini anak motor kerap dicap negatif oleh sebagian pihak.

Tetapi 9 klub motor di bawah naungan Bold Riders Palangka Raya berusaha untuk menepis anggapan tersebut dengan membuat kegiatan positif.

Mereka akan menyalurkan daging kurban ke Desa Habaring Hurung, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya yang berjarak 40 kilometer dari pusat kota pada 1 Agustus 2020.

Komunitas yang tergabung dalam Bold Riders Palangka Raya ini akan menginap semalam, sebelum mereka memotong dan membagikan daging kurban ke warga.

Kegiatan serupa juga akan dilakukan empat fans club yang berada di bawah naungan SuperSoccer dan empat kelompok mahasiswa pecinta alam yang tergabung dalam SuperAdventure.

Mereka akan bahu membahu membagikan daging kurban ke Kampung Sidomulyo, Desa Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya.

Kegiatan tiga komunitas besar di Palangka Raya ini merupakan bagian dari program bertajuk “Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Berbagi” yang melibatkan 379 komunitas di 42 kota.

Lebih dari 15 ribu anggota dari komunitas besar seperti Bold Riders, SuperSoccer, dan SuperAdventure ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini.

Rangga Tri, Koordinator Acara sekaligus Pembina Bold Riders, SuperSoccer, dan SuperAdventure Palangka Raya mengatakan, ketiga komunitas tersebut akan menggandeng para pemuda setempat untuk ikut terlibat dalam kegiatan ini.

“Dalam kegiatan ini, kami akan melibatkan pemuda desa setempat untuk ikut aktif bergerak bersama. Dengan demikian, teman-teman komunitas bisa menjadi influencer dan menularkan semangat yang positif bagi pemuda di sana,”tutur Rangga.

Rangga menambahkan para member komunitas juga akan menerapkan protokol kesehatan. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 sekaligus memberikan contoh yang baik bagi warga setempat.

“Kegiatan kurban ini dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19. Karena itu, kami mewajibkan member komunitas selalu mengikuti protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan melakukan physical distancing pada hari H nanti,”imbuhnya.

TEKS: Perwakilan Tiga komunitas di Palangka Raya berbarengan melakukan proses pembelian hewan kurban di Tangkiling, Bukit Batu, Palangka Raya. Foto: Istimewa

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner