Kalsel

Beratraksi Ala ‘Stuntman’, Pelajar di Tapin Berakhir di RS!

apahabar.com, RANTAU – Tidak untuk ditiru. Terpancing melihat pengendara motor lain, seorang pelajar di Tapin berdiri…

Featured-Image
Pengunjung kawasan Siring Rantau dikejutkan oleh aksi seorang pelajar yang berdiri di atas motor yang sedang melaju kencang saat Jumat (31/1) sore tadi. Dari atraksinya tersebut, pengendara ini harus menjalani perawatan intensif di RSUD Datu Sanggul. Foto-Istimewa

bakabar.com, RANTAU – Tidak untuk ditiru. Terpancing melihat pengendara motor lain, seorang pelajar di Tapin berdiri di atas sepeda motor yang sedang melaju kencang.

Nahas atraksinya itu justru berakhir di ruang perawatan RSUD Datu Sanggul.

Tak lama setelah kejadian, pihak keluarga datang ke RS terlihat begitu sedih bercampur kuatir.

Baca Juga: Polisi Mulai Endus Penyebab Kebakaran Komplek Mahligai Permai

Sore tadi, kecelakaan tunggal menimpa seorang pelajar berusia 19 tahun bernama Wanto. Saat berita ini diturunkan, ia sudah sadarkan diri.

“Adik saya. Iya sudah sadarkan diri,” lirih Kakak Perempuan Wanto setelah keluar dari kamar UGD kepada bakabar.com, Jumat (31/1) malam.

Kata dia, Wanto menderita luka robek di bagian pelipis, serta beberapa luka lecet di tangan dan wajah.

img

Korban Wanto mesti menjalani perawatan intensif usai beratraksi ala ‘Stunt Man’ di RSUD Datu Sanggul Tapin. Foto-bakabar.com/Fauzi Fadillah

Informasi dihimpun, kecelakaan yang menimpa Wanto terjadi pada Jumat sore (31/1).

Sekitar pukul 17.00, Wanto berdiri di atas saat sepeda motor sport-nya yang melaju kencang di Kawasan Siring Rantau Baru.

Atraksi itu sengaja dilakukan Wanto untuk unjuk gigi kepada para kawula muda yang sedang bersantai ria di Siring Rantau.

“Biasanya tempat itu juga dipakai mereka untuk balap liar,” ujar salah seorang warga Rantau.

Video berdurasi empat detik berhasil merekam detik detik Wanto jatuh terhempas ke aspal.

Terlihat dalam video ia tak seperti freestyler sejati yang memperhatikan safety riding alias ugal-ugalan.Tak memakai helm sebagai pelindung kepala ataupun wearpack pelindung badan.

“Tadi juga ada selain Wanto yang freestyle, kayaknya Wanto panas dan ikutan freestyle,” ujar kawan Wanto di UGD.

Dari keterangan kawan-kawan Wanto, saat kendaarannya lepas kendali beruntung tidak mengenai pengendara lain.

Satuan Lalu Lintas Polres Tapin sudah sering melakukan patroli untuk mengantisipasi balap liar di kawasan itu.

Kasat Lantas Polres Tapin, AKP Winda Adiningrum, menyayangkan insiden yang menimpa Wanto.

Winda meminta untuk para pengendara agar selalu berhati-hati dan bijaksana menggunakan jalan raya.

“Jalan raya bukan sebagai ajang pamer keahlian yang dapat berujung maut dan membahayakan orang lain. Silakan salurkan bakat dan minat pada tempat dan porsinya,” imbau Akp Winda kepada bakabar.com.

Baca Juga: Isu Perusakan Masjid di Minahasa Utara, Warga Banjarmasin Diminta Tak Terpancing

Reporter: Muhammad Fauzi FadilahEditor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner