Usai debat, Cak Imin memberi penjelasan lengkap. Bukan cuma Banjarmasin, sebenarnya ada dua kota lain yang jadi sorotannya. Yakni Balikpapan dan Pontianak. Mengapa dengan tiga kota itu?
Menurutnya, ada sejumlah masalah besar di sana. Pertama adalah Banjarmasin. Di sana ada problem infrastruktur jalan.
"Problem jalan raya yang masih menjadi kekurangan. Karena kerusakan jalan di mana-mana," ucapnya dalam konferensi pers di JCC Senayan, Jakarta Pusat.
Sedangkan, Balikpapan di mata Cak Imin lebih parah. Di sana tak cuma urusan jalan. Tapi juga listrik. Dan masalah terbesar adalah air bersih.
"Hari ini listrik juga sangat kesulitan, jalan juga masih banyak yang rusak. Dan air bersih menjadi problem utamanya.
Lantas, bagaimana dengan Pontianak. Cak Imin juga punya alasan mengasihaninya. Di sana problem utamanya adalah anggaran.
"APBD-nya hanya Rp1 triliun. Bayangkan kalau kita bisa tambah. Sehingga aspek pembangunan dan pemerataan itu terjadi," ucapnya.
Intinya, Cak Imin punya fokus utama. Yakni memprioritaskan pemerataan anggaran. Sehingga problem seperti di Banjarmasin, Balikpapan dan Pontianak teratasi.
"Anggaran ini diprioritaskan pada pembangunan kota-kota. Sehingga tumbuh menjadi lebih cepat maju," tutupnya seraya menyentil megaproyek ambisi pemerintah saat ini; ibu kota Nusantara.
Lihat postingan ini di Instagram