Hot Borneo

Belum Dapat Info, Warga Astambul Tunggu Kedatangan Presiden Jokowi

Informasi batalnya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Pasar Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), rupanya tidak diketahui semua warga.

Featured-Image
Tidak dapat informasi, sejumlah warga terlanjur datang menunggu Presiden Jokowi ke Pasar Astambul, Jumat (17/3). Foto-apahabar.com/Hendra Lianor

bakabar.com, MARTAPURA - Informasi batalnya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Pasar Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), rupanya tidak diketahui semua warga setempat.

Rencananya, Presiden Jokowi setelah menghadiri kegiatan di Tanjung, Kabupaten Tabalong, langsung meluncur ke Pasar Astambul, yang dijadwalkan pukul 11.15 Wita sudah sampai di pasar.

Sejumlah warga yang terlanjur sudah datang, memilih bertahan di warung minum Pasar Astambul. Sejumlah siswa pelajar hingga anak - anak tampak berdiri di pojok-pojok pasar.

Padahal persiapan pemerintah daerah sudah matang, bahkan baleho ukuran besar berisi ucapan selamat datang Presiden Jokowi di Kabupaten Banjar, terpampang di sejumlah titik Jalan A Yani.

Pantauan bakabar.com, di terminal Pasar Astambul tadi, tampak pemerintah kecamatan dan kepolisian stanby di terminal pasar, memberitahu kepada warga bahwa Presiden Jokowi batal datang.

Rohim, salah satu warga mengakui dirinya ingin sekali melihat langsung Jokowi dengan jarak dekat.

Harapanya langsung kandas setelah datang ke Pasar Astambul dan diberi tahu bahwa Jokowi batal datang.

"Kalau biasanya kan kita cuma melihat Pak Jokowi di TV, jadi handak (mau) melihat langsung orangnya kaya apa," ujarnya.

M Noor, salah satu pedagang minum di terminal Pasar Astambul mengakui, Jumat kali ini pengunjung pasar lebih banyak dari biasanya. Padahal Pasar Astambul hanya ramai pada hari Senin dan Kamis.

"Banyak yang datang karena ingin melihat Jokowi. Saya pun baru tahu pagi tadi, Jokowi katanya batal datang," ucapnya.

Ia menceritakan, Rabu (15/3), banyak orang berdatangan dari pemerintah hingga polisi dan TNI mempersiapkan kedatangan presiden.

"Rabu itu sampai tengah malam persiapannya. Ramai pokoknya. Nah hari Kamis kemarin sunyi, tidak ada apa-apa, eh ternyata batal," tuturnya.

Sementara, Camat Astambul Ahmad Fauzi bilang, pihaknya bersama aparat kepolisian tetap berjaga di Pasar Astambul meski Presiden Jokowi batal datang.

"Sekaligus melakukan pengamanan, Kepolisian Sektor Astambul juga melakukan Jumat Curhat bersama kepala desa di sini," ucap Camat.

Editor


Komentar
Banner
Banner