bakabar.com, TANJUNG – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tabalong menyerahkan 300 sertifikat secara gratis kepada masyarakat di dua desa di Kecamatan Tanta, Selasa (4/8).
Penyerahan sertifikat bagi warga desa Mangkusip dan Luk Bayur dilakukan secara simbolis oleh Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani di depan Kantor Desa Mangkusip.
” Hari ini kita membagikan 300 sertifikat tanah dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dari target 1.213 sertifikat,” kata Kepala BPN Tabalong, Agus Sugiono.
Dijelaskannya, dari target 1.213 sertifikat, 300 sudah terbit dan 300 datanya sudah masuk dan dalam proses hingga penerbitan sertifikat.
Dari 600 yang sudah masuk itu, tanah yang dibangun rumah tinggal beberapa saja yang belum ikut, sedangkan lainnya berupa kebun dan sawah.
Kurangnya kesadaran warga untuk mendaftarkan lahan kebun dan sawah karena alasan klasik, yaitu takut bayar pajak. Padahal pajak yang akan dikenakan nilainya sangat kecil.
Untuk itulah dia mengimbau kepada masyarakat agar mendaftarkan tanahnya untuk dibuatkan sertifikat.
“Kami harapkan warga mendaftarkan tanahnya untuk dibuatkan sertifikat, mumpung gratis. Kalau bikin sendiri dalam 1 hektar biayanya antara Rp1 juta hingga Rp2 juta bahkan bisa lebih,” pinta Agus.
Sementara itu, Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani menargetkan ribuan sertifikat itu harus terpenuhi di tahun 2020 ini.
Sebelumnya dua desa ini diprioritaskan, insya Allah bisa menjadi contoh. Dari target 1.213 realisasinya memang belum 100 persen, tapi saya yakin sisanya hingga bulan November mendatang akan terpenuhi 100 persen.
“Kalau tidak dimanfaatkan warga, terlalu. Karena saya sudah minta kalau ada program PTSL, Luk Bayur dan Mangkusip didahulukan. Kades, tolong 100 persen manfaatkan program PTSL ini,” pinta Anang.
Turut hadir dalam acara penyerahan sertifikat, Camat Tanta, Gusti Judid Ikhsan Permana beserta Unsur Muspika Tanta dan masyarakat setempat.
Editor: Muhammad Bulkini