bakabar.com, BANJARMASIN - Belasan orang yang diduga terindikasi mengkonsumsi narkoba di tempat hiburan Armani Executive Club, Hotel Pyramid Suites Banjarmasin diamankan, Minggu (8/6).
Mereka diamankan setelah dinyatakan positif mengkonsumsi Narkoba usai di tes urin saat razia yang dilaksanakan Polresta bersama Kodim 1007/Banjarmasin, Denpom Banjarmasin, Satpol PP dan Dishub Kota Banjarmasin.
Belasan orang itu, ditemukan di dalam ruangan kamar hotel yang diduga disulap menjadi ruang karaoke. Mereka diduga sengaja dievakuasi oleh pihak pengelola tempat hiburan lantaran operasi gabungan itu disinyalir bocor.
"Ada beberapa kelompok. Disinyalir mereka diorganisir (dievakuasi) oleh pengelola tempat hiburan karena ada razia," ujar Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana A Martosumito.
Kecurigaan razia itu bocor itu muncul berawal dari saat operasi penggeledahan di ruang - ruang karaoke yang ada disetiap lantai tak ditemukan satupun yang terisi.
Merasa curiga, Sabana yang memimpin kegiatan tersebut langsung memerintahkan anak buahnya untuk melakukan penyisiran ke bangunan hotel.
Benar saja, dalam penyisiran itu petugas menemukan sesuatu yang janggal. Terdengar suara musik disko yang cukup keras dari salah satu kamar hotel. Setelah dibuka ternyata di dalam ditemukan sejumlah orang.
“Mereka mengakunya tak saling kenal. Lalu kami langsung melakukan tes urin. Dan benar hasilnya positif,” beber Sabana.
Karena disinyalir ada yang mengorganisir melakukan evakuasi para tamu saat mengetahui adanya razia gabungan. Sabana menyebut akan memeriksa pengelola hiburan malam tersebut,
"Nanti akan kita periksa," tutupnya.