Evakuasi Wni Sudan

Belasan Bus TransJakarta Diterjunkan Jemput Kepulangan WNI dari Sudan

Pemprov DKI Jakarta menerjunkan 15 armada bus TransJakarta untuk menjemput kepulangan warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak konflik bersenjata yang telah

Featured-Image
Bus TransJakarta yang membawa WNI dari Sudan tiba di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Jumat (28/4). Foto: apahabar.com/Andrey

bakabar.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menerjunkan 15 armada bus TransJakarta untuk menjemput kepulangan warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak konflik bersenjata yang telah tiba di Indonesia.

Bus TransJakarta akan bersiap di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma yang akan mengantar para WNI untuk dievakuasi ke Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

"PT TransJakarta membantu mobilitas pemulangan saudara-saudara kami yang terdampak dan terancam keselamatannya akibat perang saudara di Sudan dengan menjemput mereka dari bandara dan mengantarkannya ke asrama yang telah disediakan oleh pemerintah," Kadiv Sekretaris Perusahaan PT TransJakarta Apriastini Bakti Bugiansri, Jumat (28/4).

Baca Juga: [FOTO] 385 WNI Terdampak Konflik Bersenjata Sudan Tiba di Indonesia

Armada bus TransJakarta akan menyesuaikan jadwal kepulangan para WNI yang akan tiba di tanah air dalam tiga tahap.

Tahap pertama telah dilakukan hari ini dengan melakukan evakuasi dan karantina sementara di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Kemudian pada tahap kedua dan ketiga akan dilakukan pada 29 dan 30 April 2023 mendatang.

"Tahap ketiga atau tahap terakhir, kami kershkan 15 armada  di Bandara Soekarno-Hatta atau Bandara Halim Perdanakusuma tiba hari Senin (1/5), pukul 05.30 WIB," ujar Apri.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Tiga Skenario Pemulangan WNI dari Sudan

Hingga saat ini, sebanyak 385 WNI telah tiba di Indonesia usai dievakuasi dari Sudan yang kini tengah dilanda perang. Sementara sisa dari total 902 WNI, akan dipulangkan pada 29 dan 30 April mendatang.

Selain itu ada sebanyak 111 WNI yang masih berada di Sudan. Rencananya hari ini mereka akan dievakuasi ke Jeddah terlebih dahulu sebelum dipulangkan ke Indonesia.

Editor


Komentar
Banner
Banner