DPRD Kalsel

Begini Sosok Paman Yani di Mata Warga Tanah Bumbu

apahabar.com, BANJARMASIN – Di kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan siapa yang tidak mengenal Muhammad Yani Helmi…

Featured-Image
Anggota Komisi II, DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi atau Paman Yani saat berkunjung daerah pemilihan 6 atau di Kabupaten Tanah Bumbu-Kotabaru. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Di kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan siapa yang tidak mengenal Muhammad Yani Helmi atau biasa disapa Paman Yani.

Dia adalah wakil rakyat yang mendapat dukungan di daerah pemilihan 6 atau di Kabupaten Tanah Bumbu-Kotabaru.

Kepala Desa Rantau Panjang Hulu, Amaluddin, mengungkapkan sudah mengenal sosok yang lebih suka dipanggil Paman Yani.

Amaluddin bilang, pria utusan partai Golkar itu sudah kerap datang ke desanya sejak belum jadi anggota DPRD Kalsel.

“Meski tidak pertama kalinya ke sini, di mana sebelum jadi anggota DPRD sudah sering menjenguk desa kami. Beliau adalah sosok orang yang merakyat,” katanya, Rabu (5/5).

Amaluddin menilai politisi yang kini duduk di Komisi II yang membidangi anggaran pemerintah daerah itu sosok anggota dewan yang mengerti akan keadaan rakyat di wilayah tanggung jawabnya. Tak heran, jika wakil dari Dapil VI Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu itu kini menjadi idaman para warga di desa tersebut.

“Kami khususnya di Desa Rantau Panjang Hulu ini menilai, bahwa Yani Helmi benar-benar sosok seorang pemimpin yang diidam-idamkan oleh masyarakat di sekitarnya,” tuturnya.

Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, Amaluddin menyebutkan ada 4 realisasi pembangunan di Desa Rantau Panjang Hulu yang berhasil disampaikan di dalam rapat koordinasi dengar pendapat di Rumah Banjar oleh anggota Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi.

“Selain sudah tiga kali datang ke sini, dan aspirasi selalu kami sampaikan, baik infrastruktur maupun pembangunan yang lainnya,” ungkapnya.

Empat realisasi yang berhasil dibangun melalui Pemprov Kalsel, beber Aminuddin, yakni program normalisasi sungai, pembangunan pintu air kecil dan besar hingga box Culvert.

“Kalau normalisasi sungai itu dikerjakannya sepanjang 5 Km, dan bahkan realisasi pengerjaan itu akan selesai pada 2021 tanpa harus menggunakan dana Bumdes. Jadi, selaku perwakilan dari warga Desa Rantau Panjang mengucapkan sangat berterima kasih atas didengarkannya aspirasi kami selama ini,” paparnya.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, mengatakan dirinya sangat bersyukur dan juga berterima kasih atas kepercayaan masyarakat di Desa Rantau Panjang tersebut hingga bisa terealisasinya berbagai aspirasi yang ajukan oleh mereka.

“Tentu saja aspirasi atau keinginan dari para masyarakat harus kita kawal terus, baik langsung dari saya selaku anggota DPRD ditingkat provinsi Kalsel ataupun pemerintah yang bersangkutan. Sehingga, pembangunan desa bisa berkembang dengan lebih baik,” imbuhnya.

Selain dinilai mampu menjaga keasrian alam sekitarnya dengan baik, menurut dia, sosok Kepala Desa Rantau Panjang yang kini memimpin di wilayah tersebut tergolong sangat muda dan dianggap energik.

“Kalau perlu pemimpin itu harus muda dan pekerja keras. Sehingga dapat menghasilkan input yang baik dengan catatan sesuai amanah begitu pula kami selaku anggota DPRD di tingkat Kalsel ini selaku penyerap aspirasi untuk masyarakat,” pungkasnya. (*)



Komentar
Banner
Banner