bakabar.com, JAKARTA - Tak terasa 7 hari sudah Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono tutup usia. Hingga saat ini raut wajah kesedihan tak bisa dilepas presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal itu tergambar pada acara tahlilal di pendopo kediamannya Cikeas, Bogor, Jumat (7/6/2019) malam.
Acara tahlilan itu dimulai selepas salat Isya berjamaah yang diikuti oleh keluarga besar, kader partai Demokrat, tokoh nasional, dan masyarakat sekitar kediaman SBY. Seperti ditulis JawaPos.com, saat membaca surat Yasin, SBY tidak lagi menangis. Dia hanya menunjukkan raut muka kesedihan dengan sesekali menghela nafas panjang.
Sementara, di sebelah kiri SBY ada putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang tampak tidak kuasa menahan tangis. Sepanjang membaca surah ke-36 Alquran tersebut, air matanya terus membanjiri Ketua Kogasma Partai Demokrat itu.
Sampai akhir acara, SBY dan keluarganya tak sedikitpun memberikan pernyataan di hadapan masyarakat. Hanya saja, saat momen bersalaman dengan masyarakat, SBY mengucapkan rasa terima kasihnya atas doa yang diberikan kepada sang istri. “Terima kasih, terima kasih,” katanya sembari menahan tangis.
Sebelum menggelar acara tersebut, pagi harinya keluarga SBY diketahui terlebih dahulu melakukan ziarah ke makamsang isteri di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2019). Mereka berziarah bersama keluarga besar Sarwo Edhie Wibowo yang merupakan ayah Ani Yudhoyono.
AHY yang mengenakan batik berwarna abu-abu, hadir didampingi istrinya Annisa Larasati Pohan dan putri sulungnya Almira Tunggadewi. Sementara Ibas ditemani istrinya Aliya Rajasa dan putranya Airlangga Satriadhi Yudhoyono dan Pancasakti Maharajasa.
Kepada para keluarga dan kerabat, SBY menceritakan hari-harinya tanpa kehadiran Ibu Ani. Sampai tujuh hari kepergian Ani, SBY menyatakan masih belum bermimpi bertemu dengan sang istri.
“Mungkin Memo tidak mau mengganggu pikiran saya dulu. Tapi saya yakin arwahnya masih bersama kita,” ujarnya.
Baca Juga: Disalami Pelayat, SBY tak Kuasa Menahan Tangisnya
Baca Juga: Jenazah Tiba di Indonesia, SBY Menangis Haru
Editor: Syarif