Kalsel

Begini Alasan Pemko Banjarmasin Tidak Usulkan Pengangkatan PPPK

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin mengusulkan 80 formasi untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)…

Featured-Image
Ilustrasi, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Foto-Jawapos.com

bakabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin mengusulkan 80 formasi untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 ke Kemenpan RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia). Sedangkan nasib untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kota Banjarmasin, masih belum ada kepastian.

Ketidakpastian Nasib PPPK di Banjarmasin disebabkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banjarmasin tidak memungkinkan untuk belanja pegawai (pengangkatan) tenaga honorer tersebut.

“Kita sudah sampaikan ke Kemenpan RB untuk upah PPPK ditanggung APBN, bukan APBD Banjarmasin. Mudahan usulan ini diterima,” terang Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banjarmasin, Ahmad SyafriAzmikepadabakabar.com.

Dia mengungkapkan, harusnya formasi yang diusulkan terdiri dari 30 persen CPNS dan 70 persen PPPK.

Formasi yang diajukan tersebut lebih kurang dari CPNS 2018 kemarin, yakni mencapai 500 orang. Namun yang diperoleh jajaran Ibnu Sina dan Hermansyah hanya 387 formasi.

Angka CPNS paling dominan adalah dari tenaga kesehatan 241 orang dan 127 orang tenaga pendidikan.

“Usulan itu mengacu pada ASN yang pensiun hingga 1 Januari 2020 hanya 262 orang,” ungkapnya.

Namun yang diusulkan Azmi, kurang dari ASN yang pensiun. Sebab, kebutuhan ASN untuk Pemko Banjarmasin telah lebih dari cukup.

“Sebenarnya kebutuhan kita ada sekitar 200 lebih ASN. Untuk tahun ini kita menambahkan 80 formasi dari ASN yang pensiun. Gunanya untuk menutupi kebutuhan itu sedikit demi sedikit,” katanya.

Secara umum, di antara formasi CPNS yang ingin direkrut kebanyakan paling dominan bergerak dalam bidang keahlian hukum, keuangan, teknik, dan informasi teknologi.

Terkait jadwal pendaftaran, pihaknya mengatakan masih belum mendapatkan informasi yang pasti dari pusat. Pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat dan BKN.

“Kita masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kemenpan RB. Berapa usulan yang diterima dan kapan jadwalnya,” tegasnya.

Baca Juga: Tahun Ini 254.173 Lowongan CPNS dan PPPK Dibuka

Baca Juga: Banyak yang Pensiun, Batola Cari 257 CPNS

Baca Juga: Siap-Siap, Tahun Ini Kalsel Serap 12 Ribu PNS Baru

Baca Juga: Wow, Total Gaji-13 PNS di Pemko Banjarmasin Capai Rp25 Miliar

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Muhammad Bulkini

Komentar
Banner
Banner