bakabar.com, PALANGKA RAYA – Sudah dua pekan berlalu harga BBM mengalami kenaikan yang cukup signifikan hingga membuat harga bahan pokok di pasaran ikut merangkak naik, seperti harga beras, daging ayam, telur, cabai dan lain-lain.
Kendati demikian, ada salah satu komoditi yang cenderung turun seperti harga bawang merah di pasar tradisional Palangka Raya, Kalteng.
Plt Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Amandus Frenaldy, melalui Kabid Perdagangan, Hadriansyah mengatakan sebelumnya harga bawang merah Rp40 ribu per kilogram kini menjadi Rp35 Ribu perkilogramnya.
“Penurunan harga ini karena pemerintah ikut menekan inflasi dengan mengadakan pasar murah untuk masyarakat,” ujarnya, Senin (20/9).
Ia juga menjelaskan, untuk harga bahan pokok mengalami kenaikan yaitu beras jenis karang dukuh yang sebelumnya Rp16 ribu kini menjadi Rp18 ribu perkilogram, daging ayam yang sebelumnya seharga Rp39 ribu kini menjadi Rp42 ribu.
Untuk cabai merah keriting yang sebelumnya seharga Rp90 ribu kini menjadi Rp95 ribu perkilogram, cabai rawit yang sebelumnya Rp90 ribu, kini menjadi Rp100 ribu perkilogram.
"Adanya kenaikan harga itu akibat dari kenaikan BBM dan faktor cuaca yang berdampak pada petani yang gagal panen," katanya.
Hadiansyah menambahkan, saat ini Pemkot Palangka Raya masih terus menggelar operasi pasar sembako murah termasuk gas elpiji ukuran 3 kg yang dijual Rp20.000.
"Operasi pasar itu dilaksanakan di setiap kelurahan di Kota Palangka Raya. Semoga bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan," tandasnya.