Bayi Tertukar

Bayi Tertukar di Bogor Diserahkan ke Orang Tua Kandung

Peristiwa bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat, resmi diserahkan kepada orang tua kandung masing-masing bayi. Penyerahan langsung dilaksanakan di Polres Bogor.

Featured-Image
Prosesi penyerahan bayi tertukar di Bogor kepada orang tua kandungnya, Jumat (29/9). Foto: apahabar.com/Muhammad Hendra

bakabar.com, BOGOR - Peristiwa bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat, resmi diserahkan kepada orang tua kandung masing-masing bayi. Penyerahan langsung dilaksanakan di Polres Bogor.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menyebut, sejumlah tahapan dilakukan hingga penyerahan secara resmi dilakukan hari ini. Hadir dalam penyerahan tersebut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

"Hari ini kita telah selesai melaksanakan penyerahan bayi tertukar yang selama ini menjadi berita yang sangat viral. Saya sebagai Kapolres Bogor mengucapkan terima kasih kepada Ibu atas dukungan dan bimbingannya bersama Menko PMK, KPAI, dalam menyelesaikan permasalahan ini," kata Rio, Jumat (29/9).

Baca Juga: Keluarga Bayi Tertukar di Bogor Laporkan RS ke Polisi

Baca Juga: Dinsos Ungkap Kondisi Terkini Bayi Tertukar di Bogor

Sementara itu, Gusti mengatakan bahwa telah menajdi hak anak untuk mengetahui siapa orang tua kandungnya. Sehingga apa yang dilakukan hari ini menjadi langkah yang tepat.

"Tentunya reintegrasi sosial ini tidak terlepas sangat sejalan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak Pasal 7 bahwa setiap anak harus mengetahui orang tuanya, setiap anak harus diasuh dan dibesarkan oleh orang tuanya sendiri," ujar Gusti.

Penyerahan bayi itu diharapkan bisa bermanfaat untuk semua pihak. Selain itu, diharapkan juga bisa menjadi pembelajaran bagi semuanya.

"Proses hari ini, kejadian hari ini, mudah-mudahan menjadi pembelajaran bagi kita semua, bagi rumah sakit, bagi rumah bersalin, untuk menjaga kehati-hatian, sehingga tidak terjadi kasus seperti yang terjadi di Kabupaten Bogor ini," terangnya.

Baca Juga: Polisi Dalami Dugaan Kelalaian RS pada Kasus Bayi Tertukar di Bogor

Gusti menyebut pihaknya akan memberikan pendampingan kepada orang tua masing-masing. Sebab, bukan hal mudah bagi kedua orang tua melepaskan anak yang telah diasuhnya hampir satu tahun tersebut.

Pendampingan psikososial rencananya akan dilaksanakan secara berkelanjutan. Hal tersebut perlu dilakukan agar dapat menghilangkan tekanan psikis bagi masing-masing orang tua.

"Hari ini ada kesepakatan antara Bu Siti dan Bu Dian. Anak-anak sudah melalui tahapan-tahapan, sehingga mereka bisa bonding, walaupun kami sangat pahami sekali pendampingan psikososial akan menjadi sangat penting kita lakukan," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner