bakabar.com, JAKARTA – Penggemar K-pop dibuat tak habis pikir dengan kelakukan seorang penggemar NMIXX. Betapa tidak, wanita tersebut membiarkan bayinya merangkak di panggung konser.
Kejadian itu berlangsung ketika Haewon cs manggung di Seattle, Amerika Serikat. Salah satu member NMIXX, Kyujin tampak panik dan kebingungan saat melihat seorang bayi merangkak naik ke panggung jelang berakhirnya konser.
Idol yang baru berusia 16 tahun itu segera menggendong si bayi, lantas menyerahkannya pada seorang wanita yang diduga adalah ibunya. Alih-alih menangkap buah hatinya, wanita itu justru sibuk merekam Kyujin yang menggendong si bayi.
Sontak, jagat maya meradang begitu video yang menunjukkan kejadian tersebut berseliweran. Tak sedikit warganet mengecam tindakan si ibu yang nekat membawa bayi ke konser, bahkan sampai menaruhnya di panggung.
“Mengapa membawa bayi ke konser K-Pop? Kok dibiarkan masuk? Menaruh bayi di panggung itu gila dan sangat tidak aman, mengapa membahayakan keselamatan anakmu seperti itu," cuit seorang warganet.
Banyak pula warganet yang mengkhawatirkan kondisi si bayi, mengingat dia sama sekali tidak dipakaikan penutup kuping. “Bayi ini juga ada di konser Stray Kids sepanjang malam tak pakai headphone,” tulis pengguna Twitter lainnya.
Bahaya Mengajak Anak Nonton Konser
Membawa anak saat menonton konser sejatinya bisa berdampak buruk bagi kesehatan mereka sendiri. Sebab, suara musik konser biasanya diputar dengan intensitas tinggi, sehingga dapat merusak pendengaran si kecil.
Hal itu sebagaimana disampaikan Dokter Spesialis Anak, Herbowo Soetomenggolo. Dirinya mengatakan, anak balita masih sensitif terhadap suara keras lantaran telinga mereka masih berkembang.
“Para ahli sepakat suara di atas 85 dB berulang dan intensitas cukup lama akan menyebabkan gangguan pendengaran permanen. Sedangkan konser musik biasanya bisa mencapai 120 dB,” jelasnya, dikutip dari laman ayahbunda.co.id, Jumat (5/5).
Oleh karena itu, kalau pun terpaksa membawa anak untuk menonton konser, pastikan Anda memakaikannya headphone atau sumbat telinga. Meski tidak sepenuhnya memblokir suara, tapi memakaikan headphone ini bisa membuat anak mendengar dengan lebih nyaman.
Bukan hanya masalah suara keras, lingkungan konser pun bisa berdampak buruk bagi anak. Herbowo menyarankan, bila konser tersebut dihadiri orang yang merokok dan menggunakan kata/bahasa yang tidak baik, maka tidak sepatutnya dihadiri anak segala usia.
