bakabar.com, TANJUNG - Pj Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah, mengingatkan semua pihak agar waspada terhadap potensi bencana.
Potensi bencana yang diingatkan tidak saja terhadap kebakaran hutan dan lahan, tetapi juga kekeringan.
"Selain itu banjir, tanah longsor dan puting beliung masih ada dan sewaktu-waktu bisa saja terjadi," katanya saat apel kesiapsiagaan bencana kebakaran hutan/lahan dan kekeringan Kabupaten Tabalong di Pendopo Bersinar, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Kamis (12/9).
Menurut Hamida, semuanya
tidak boleh lengah dan harus senantiasa waspada, melakukan mitigasi agar siap menghadapi ancaman tersebut.
“Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana, bersama-sama dengan pihak yang berwenang harus menjadi pelaku utama dalam penanggulangan bencana," harapnya.
“Kita semua harus bersinergi dan saling mendukung dalam upaya menanamkan budaya sadar bencana kebakaran hutan atau lahan dan kekeringan kepada masyarakat, meminimalisir risiko bencana dan mengurangi dampak yang ditimbulkan," imbuhnya.
Sementara itu, Kalak BPBD Tabalong, Haris Fakhrozi, mengatakan apel kesiapsiagaan ini dalam rangka memastikan tindakan preventif dalam penanggulangan karhutla dan kekeringan.
“Kita sama-sama berdoa agar tidak ada bencana yang terjadi, namun kita telah memsiagakan personil dan peralatan agar benar-benar siap," jelasnya.
Kata Haris, saat ini Kabupaten Tabalong sudah berstatus siaga darurat Karhutla dan kekeringan dengan terbitnya surat keputusan (SK) status siaga darurat kebakaran hutan lahan dan kekeringan.
