Pemkab Tabalong

Bawaslu Bersama 3 Pilar di Tabalong Komitmen Awasi Netralitas ASN di Pemilu 2024 Mendatang

Bawaslu bersama Pemkab, Kodim 1008 dan Polres Tabalong berkomitmen melakukan pengawasan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilu tahun 2024 mendatang

Featured-Image
Ketua Bawaslu Hirsan, bersama Bupati H Anang Syakhfiani, Kapolres AKBP Riza Muttaqin dan Dandim 1008/Tabalong Letkol Czi Catur Witanto menandatangani nota kesepahaman pengawasan netralitas ASN,TNI dan Polri. Foto - apahabar.com/Muhammad Al-Amin.

bakabar.com, TANJUNG - Bawaslu bersama Pemkab, Kodim 1008 dan Polres Tabalong berkomitmen melakukan pengawasan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilu tahun 2024 mendatang.

Komitmen tersebut ditandatangani Ketua Bawaslu Tabalong, Hirsan, bersama Bupati H Anang Syakhfiani, Dandim 1008 Letkol Czi Catur Witanto dan Kapolres AKBP Riza Muttaqin, Senin (10/10) di Hotel Jelita Tanjung.

Ketua Bawaslu Tabalong, Hirsan, mengatakan, dengan adanya kerjasama pengawasan netralitas ASN ini nantinya jika ada pelanggaran terkait Pemilu  pihaknya sebagai pengawas tidak akan langsung ke orangnya, melainkan menegur ke pimpinannya dahulu kalau Bawaslu yang menemukan.

"Ini untuk menjaga sinergi antara penyelenggara Pemilu, Bawaslu dengan pemerintah daerah," ucapnya.

Kata Hirsan, Pemilu adalah tanggung jawab bersama. Secara teknis memang penyelenggara Pemilu.

"Tapi secara umum ini adalah tanggung jawab kita selaku warga negara Indonesia," katanya.

Sementara itu, Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, mengatakan dengan ditandatanganinya kerjasama ini maka pengawasan terhadap netralitas ASN, TNI dan Polri dapat maksimal dilakukan.

"Namun demikian saya ingin memastikan netralitas ASN, TNI dan Polri ini Insyaallah akan terjaga dengan baik di Kabupaten Tabalong," ucapnya.

Dijelaskan Anang, dirinya sudah dua kali mengikuti Pilkada, dan di masanya ada Pilkada Gubernur dan Pemilu Legislatif dan Presiden, alhamdulillah walaupun ada persentasenya sangat kecil.

"Menurut hemat saya, tanpa nota kesepahaman pun pengawasan netralitas ini akan berjalan dengan baik, karena siapa melanggar apa sanksinya sudah jelas," terangnya.

"Tetapi ini dapat kita pahami karena gaung netralitas ASN, TNI, Polri ini sangat mewarnai keberhasilan atau netralitas yang paling baik," imbuhnya.

Kata Anang, jika ingin Pemilu di Tabalong ini berjalan dengan jujur adil dan demokratis maka ASN, TNI dan Polri harus netral. Tetapi itu saja belum cukup untuk Pemilu yang yang jujur dan demokratis.

"Karenanya saya berharap kepada Bawaslu agar faktor-faktor lain yang bisa mempengaruhi keberhasilan Pemilu bisa direncanakan untuk diawasi lebih baik lagi," bebernya.

Menurut Bupati Anang, kalau kompak dan bersatu agar Pemilu di Tabalong ini bisa Jurdil (jujur adil) dan demokratis sehingga menghasilkan wakil-wakil termasuk pimpinan daerah terbaik sebenarnya bisa.

"Yang penting kita siapkan saja langkah-langkah apa yang akan dilakukan," pungkasnya.

Penandatanganan yang dirangkai dengan rapat koordinasi stakholder pengawasan tahapan, pendaftaran, verifikasi dan penetapan Parpol calon peserta Pemilu 2024 ini juga dihadiri Komisioner Bawaslu Kalsel, Aries Mardiono.

Editor
Komentar
Banner
Banner