Kota Baru

Bawa Isu Dugaan Pencemaran Limbah Perusahaan, Ratusan Nelayan Kotabaru Geruduk PT SDO

apahabar.com, KOTABARU – Membawa isu dugaan pencemaran limbah, ratusan nelayan di Pulau Laut Kotabaru menggelar aksi…

Featured-Image
Ratusan nelayan Pulau Laut Kotabaru, menggelar aksi damai atas dugaan pencemaran lingkungan oleh PT SDO. (Foto : Masduki).

bakabar.com, KOTABARU – Membawa isu dugaan pencemaran limbah, ratusan nelayan di Pulau Laut Kotabaru menggelar aksi damai di PT Sime Darby Oils Pulau Laut Refinery (SDO).

Pantauan bakabar.com, gabungan nelayan ini memulai aksinya dengan berkumpul di Taman Saijaan, pusat Kotabaru, Kamis (9/9).

Massa lantas bergerak menuju PT SDO di kawasan Jl Raya Stagen, Desa Sungai Taib, Pulau Laut Utara.

Mereka mengendarai dua unit pikap dan kendaraan roda dua membawa spanduk bertuliskan sejumlah keluhan dan tuntutan.

Tiba di pintu masuk SDO, massa harus terhenti karena diadang puluhan petugas satuan pengamanan (Satpam) perusahaan.

Di lapangan, tampak pula hadir aparat kepolisan melakukan pengaman aksi damai tersebut.

Di situ, orasi mulai disuarakan. Sejumlah tuntuntan massa disampaikan lantang oleh koordinator aksi, Hurdiyandi, atau sering di sapa Bang Tungku.

Selain menuding dugaan adanya pencemaran lingkungan limbah oleh PT SDO yang berdampak pada menurunnya pendapatan hasil tangkap nelayan, Tungku juga meminta agar aparat kepolisian dan pemerintah daerah tidak tinggal diam.

“Kami nelayan Kotabaru meminta agar aparat kepolisian dan pemerintah daerah tidak tinggal diam menyikapi isu dugaan pencemaran lingkungan ini,” tegas Tungku.

Tungku juga meminta perusahaan dapat menunjukkan bukti akurat jika benar tidak ada pencemaran lingkungan di perairan sekitar perusahaan.

Dia menyampaikan jika perusahaan benar-benar tidak melakukan pencemaran seperti yang dituduhkan, perwakilan nelayan meminta diizinkan agar bisa mengambil sample air di sekitar SDO.

“Kami meminta juga minta izin, hari Sabtu besok, untuk bisa mengambil sample langsung di sekitar perusahaan, untuk dibawa ke laboratorium Banjarbaru,” ucapnya.

Menanggapi itu, Humas PT SDO, Kusdaryanto, menanggapi tuntutan masyarakat dengan positif. Selanjutnya, dia akan menyampaikan aspirasi itu ke pihak management PT SDO.

“Kami akan sampaikan beberapa tuntutan nelayan hari ini ke management,” ujar Kusdaryanto, dijumpai bakabar.com, sesaat usai aksi.

Berkenaan dengan permintaan ihwal pengambilan sampel, Kusdaryanto juga memberikan ruang terbuka untuk nelayan.

“Soal mau ambil sample silahkan saja,” katanya.

Sebab menurutnya, PT SDO telah melakukan pengelolaan limbah dengan baik.

Pengambilan sample juga secara rutin telah dilakukan perusahaan bekerja sama dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru.

“Hasil lab-nya baik-baik saja,” ujarnya.

Mendapatkan jawaban itu, massa akhirnya sepakat akan melakukan pengambilan sampel dalam waktu dekat bersama pihak terkait. Mereka pun membubarkan diri.



Komentar
Banner
Banner