Kalsel

Baru Buka, Okupansi Hotel 88 Banjarmasin Terimbas Corona

apahabar.com, BANJARMASIN – Sejak dibuka 8 Februari lalu, okupansi Hotel 88 Banjarmasin langsung turun drastis imbas…

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN – Sejak dibuka 8 Februari lalu, okupansi Hotel 88 Banjarmasin langsung turun drastis imbas wabah virus corona atau Covid-19.

Manajemen hotel grup Waringin Hospitality ini pun harus memutar otak untuk mensiasati kondisi tersebut.

“Dalam kurun waktu dua pekan terakhir, okupansi hotel mengalami penurunan sebesar 50 persen,” ucap Manager Hotel 88 Banjarmasin, Panji Adi Purnomo kepada bakabar.com, Minggu (29/3) pagi.

Dua pekan sebelum masifnya isu virus corona, kata dia, okupansi hotel sebesar 80 persen. Terutama pada akhir pekan atau weekend.

“Akhir pekan kemarin cuma di bawah 20 persen,” ungkapnya.

Sejauh ini, mereka belum mengambil langkah strategis terkait cara meningkatkan okupansi di Hotel 88 Banjarmasin.

“Manajemen Waringin Hospitality sendiri masih melakukan kajian. Jika berlanjut, nanti akan ada keputusan yang dibuat dari Waringin Hospitality beserta owner hotel setempat,” beber Panji.

Ia pun bersikap yang sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk meminta pembebasan pajak penghasilan kepada pemerintah kota Banjarmasin.

“Melalui PHRI, kami bersepakat untuk meminta pembebasan pajak penghasilan ke Pemkot Banjarmasin atau wali kota,” terangnya.

Selain itu, Panji juga berharap agar pemerintah bersikap cepat dan tanggap terhadap situasi ini.

“Semoga wabah ini segera berakhir sehingga usaha perhotelan bisa normal kembali,” pungkasnya.

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner