bakabar.com, JAKARTA - Penyidik Bareskrim Polri memeriksa pendiri Football Institute, Budi Setiawan sebagai saksi dalam pusaran perwasitan sepak bola di Indonesia.
"Saya memenuhi undangan dari Bareskrim Mabes Polri, dalam kapasitas sebagai saksi," kata Budi, Selasa (11/7).
Budi menerangkan bahwa ia diperiksa selama 7,5 jam yang mengupas tentang perwasitan sepak bola di Indonesia.
Baca Juga: Ketum PSSI Harapkan Wasit yang Lolos Seleksi Bisa Jaga Komitmen
"Saya dimintai keterangan tentang materi-materi yang saya sampaikan, termasuk juga klarifikasi mengenai metode riset dan penelitian serta validitas data," ujarnya.
Dia juga menambahkan bawah kesaksiannya disampaikan secara umum tentang sepak bola dan kompetensi hingga rekam jejaknya di dunia sepak bola.
Menurutnya pemeriksaan 7,5 jam dikarenakan dia harus menjelaskan secara detail agar tidak terjadi kesalahan dalam memberikan keterangan.
Baca Juga: Ketum PSSI: VAR Bakal Ubah Citra Buruk Wasit Indonesia
"Saya diwawancarai oleh enam penyidik secara bergantian dalam durasi 7,5 jam tersebut. Sekitar 30 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik," jelasnya.
Dia menilai bahwa pemeriksaan terhadap dirinya merupakan tindaklanjut pembentukan tim satgas mafia bola dan mempelajari data yang dimiliki football institute.
"Ini menunjukkan keseriusan dari Polri sebagai penegak hukum, untuk bersama-sama PSSI membenahi masalah-masalah sepak bola Indonesia," pungkasnya.