bakabar.com, KOTABARU – Ratusan warga binaan Lapas Kelas IIA Kotabaru kembali menerima vaksinasi booster, Jumat (15/7).
Vaksinasi digelar Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalsel berkolaborasi dengan Tim Tenaga Kesehatan Dinkes Kotabaru.
Selain memberikan vaksinasi dosis ketiga, warga binaan kali ini juga diberi kesempatan menerima vaksinasi dosis pertama.
Kepala BIN Daerah Kalsel Brigjen Pol. Dr. Heri Armanto, melalui Koordinator Wilayah Kotabaru menjelaskan kegiatan tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Jenderal Pol. (Purn) Prof Budi Gunawan, agar vaksinasi dapat menyasar seluruh lapisan masyarakat.
“Ini sesuai arahan Presiden dan Kepala BIN. Kita terus menyisir seluruh lapisan masyarakat yang belum menerima vaksin secara lengkap untuk meningkatkan capaian vaksinasi, dan terbentuknya herd immunity,” ujar Obiy.
Dia menambahkan kegiatan vaksinasi merupakan bentuk sinergisitas antara BIN Daerah Kalsel dengan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kalsel sebagai langkah nyata dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19, utamanya di Lapas Kotabaru.
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarbaru, Yosep Yambise, mengatakan pada prinsipnya kita bertanggungjawab dalam rangka mensukseskan program pemerintah untuk memberikan vaksinasi kepada seluruh masyarakat Indonesia,
Terkhusus terhadap warga binaan di Lapas Kotabaru dengan kondisi operaudit 300 persen, tentu sangat berpotensi untuk terpapar Covid-19.
“Warga binaan kita yang menerima vaksinasi hari ini berjumlah 161 orang,” terang Yosef.
Sekda Kotabaru, Said Akhmad memberikan apresiasi atas gelaran vaksinasi Covid-19 tersebut, dan diharapkannya capaian vaksinasi dapat terus meningkat.
“Kami mengapresiasi vaksinasi ini terus dilakukan oleh BIN Kalsel, bersama Dinkes, dan semoga capaian vaksinasi kita terus meningkat, dan masyarakat makin aman dari Covid-19,” pungkasnya.
Diketahui, selama tahun 2022 hingga Bulan Juni 2022, BIN Daerah Kalsel telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 dengan capaian sebanyak 728.904 orang penerima, baik untuk dosis 1, dosis 2 maupun booster.