Pemkab Tapin

Banyak Permintaan Vaksin Sinovac, Pemkab Tapin Tagih ke Kemenkes

apahabar.com, RANTAU – Peningkatan permintaan vaksin Covid-19 jenis Sinovac dari masyarakat, langsung direspons Pemkab Tapin. Permintaan…

Featured-Image
Bupati Tapin, HM Arifin Arpan, bersama Kepala Dinas Kesehatan ketika berada di Kantor Kementerian Kesehatan. Foto: Humas Pemkab Tapin

bakabar.com, RANTAU – Peningkatan permintaan vaksin Covid-19 jenis Sinovac dari masyarakat, langsung direspons Pemkab Tapin.

Permintaan hanya menerima vaksin Sinovac itu tidak cuma untuk dosis pertama dan kedua, melainkan juga diinginkan masyarakat untuk lanjut usia dan anak-anak.

Merespons keinginan masyarakat Tapin, Bupati HM Arifin Arpan didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Alfian Yusuf, mendatangi Kementerian Kesehatan di Jakarta, Rabu (2/3).

Mereka pun langsung menyatakan keinginan penambahan Sinovac kepada Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes.

“Kebutuhan Sinovac di Tapin cukup tinggi, karena masyarakat sedari awal lebih mengenal vaksin jenis ini daripada yang lain,” papar Bupati.

Berdasarkan data per 28 Februari 2022, cakupan vaksinasi dosis pertama di Tapin mencapai 128.749 atau 87,72 persen. Sedangkan vaksin dosis kedua 69.753 atau 47,52 persen, serta dosis ketiga 6.591 atau 4,49 persen.

“Sasaran vaksin dosis pertama sendiri mencapai 146.000, sehingga kebutuhan vaksin hampir 20.000 dosis. Belum lagi untuk dosis kedua dan ketiga, serta anak-anak yang diperkirakan sekitar 50.000 dosis,” jelas Bupati.

“Mudah-mudahan permintaan Pemkab Tapin untuk vaksin jenis Sinovac dapat dipenuhi oleh Kementerian Kesehatan,” tandasnya.



Komentar
Banner
Banner